Mudik Lebaran 2024

Gerai Pembayaran Tiket Mudik Menjamur di Jalur Menuju Pelabuhan Kayangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemudik asal Sumbawa Besar, Yayat bersama keluarga membeli tiket online di salah satu gerai dekat Pelabuhan Kayangan, Minggu (7/4/2024).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Kayangan menerapkan pembayaran tiket online bagi penumpang kapal yang hendak mudik lebaran, Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Skema pembayaran online melalui situs Trip.Ferizy ini dijadikan ladang bisnis oleh segelintir masyarakat.

Dari pantauan TribunLombok.com, setidaknya ada puluhan gerai di sepanjang jalan masuk Pelabuhan Kayangan. Mereka mendadak mendirikan gerai untuk melayani pemudik yang ingin memesan tiket secara online.

Gerai tersebut bahkan tak terlampau jauh dari pelabuhan, sekitar 100 meter dari pintu masuk utama Pelabuhan Kayangan.

General Manager (GM) ASDP Kayangan Heru Wahyono mengatakan, secara aturan gerai penjualan tiket tersebut dibolehkan dengan syarat di luar zona yakni 2,6 kilometer dari pelabuhan seperti yang sudah ditetapkan.

Selain itu, pihak yang menjual tiket di gerai tersebut juga harus merupakan agen bank yang terdaftar seperti BRI, BNI, BCA dan lain sebagainya.

Baca juga: Pelabuhan Kayangan Mulai Diserbu Pemudik, Pintu Pelabuhan Padat di Malam Hari

"Memang sebaiknya untuk agen-agen itu juga di bawah binaan daripada bank-bank yaang ada. Jadi jelas sebagai agen bank ya, cari tempat yang aman ya, ini terkait dengan keselamatan bagi pengguna jalan yang menuju dan keluar dari pelabuhan," ujar Heru Wahyuono, Senin (8/4/2024).

Lebih lanjut, Heru mengimbau para pengguna jasa untuk bertransaksi mandiri pada proses pembelian tiket melalui situs wab Trip.Ferizy.

Di sana juga tertera panduan cara pemesanan tiket, yang tentu tidak ada kesulitan dalam memesan tiket untuk melakukan penyebrangan di Pelabuhan Kayangan.

"Jadi akses tiketing bisa diakses di Trip.Ferizy, nanti di situ sudah ada petunjuk tata caranya (pemesananya)," pungkasnya.

Di tempat terpisah, pemudik asal Sumbawa Besar, Yayat mengatakan, pembelian tiket di gerai tersebut menguntungkan dikarenakan dirinya tak perlu mengantri lama untuk membayar tiket.

"Apalagi momen mudik sekarang, kan kalau banyak tempat kita melakukan pembayaran malah bagus ndak macet," katanya.

Satria Utama, salah seorang penyedia tiket online di Pelabuhan Kayangan mengatakan, kehadiran penyedia jasa seperti ini bukan hanya semata-mata mencari keuntungan. Tetapi akan membantu meminimalisir penumpukan penumpang di area pelabuhan.

Dalam dua hari puncak arus mudik yang dimulai tanggal 6 April 2024 dari Lombok menuju Sumbawa, Satria memaparkan bahwa gerainya kebanjiran pelanggan hingga mencapai 50 pemesan dalam sehari.

Dia mengakui bahwa agen yang dikelolanya menyediakan berbagai kelas tiket, mulai dari reguler dan express dengan selisih harga Rp15.000 sampai dengan Rp20.000 dari harga resmi.

"Agen ini menyediakan tiket kapal kelas Reguler atau Express. Namun, kalau Express itu kuotanya terbatas dengan harga ada perbedaan untuk keduanya," ucap dia.

Menurutnya, kebanyakan calon penumpang yang datang ke agen karena mengalami kendala teknis saat pemesanan tiket melalui lama resmi Trip.Ferizy maupun aplikasi Ferizy.

(*)

Berita Terkini