Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Unggul di TPS Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud TGB dan Jubir AMIN Zulkieflimansyah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas KPPS di TPS 01 Lingkungan Pusaka, Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram Kota Mataram melakukan penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres), Rabu (14/02/2024). Prabowo-Gibran memperoleh suara sah sebanyak 141, disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 73 suara sah, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 25 suara sah.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka unggul perolehan suara di TPS 01 Lingkungan Pusaka, Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram Kota Mataram.

Adapun TPS 01 Lingkungan Pusaka ini adalah lokasi memilih Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Tuan Guru Bajang (TGB) KH Zainul Majdi dan Juru Bicara Anies-Muhaimin (AMIN) Zulkieflimansyah.

Rincian hasil penghitungan, Prabowo-Gibran memperoleh suara sah sebanyak 141, disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 73 suara sah, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 25 suara sah.

Dari total Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 286 orang, empat surat suara Pilpres dinyatakan tidak sah, sementara satu lainnya tidak tercoblos.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 01 Agus Sujiawan mengonfirmasi hasil penghitungan suara itu.

Baca juga: Cara Cek Hasil Sementara Pemungutan Suara Pilpres 2024 Pemilu 2024 Melalui Link kawalpemilu.org

Sebelumnya Zulkieflimansyah mengaku bahwa persaingan perolehan suara diantara ketiga calon cukup ketat.

"Biasa-biasa saja, dari survei kita cukup ketat," Bang Zul saat temui usai melakukan pencoblosan di Mataram, Rabu (14/2/2024).

Sementara TGB yang ditemui usai pencoblosan juga optimis, pasangan Ganjar-Mahfud bisa lolos ke putaran kedua. Alasannya berdasarkan data yang dipegang oleh TPN, tidak ada pasangan calon yang memenuhi syarat 50 persen +1.

"Kalau data kami sangat optimis berada pada posisi yang baik, dan masuk dalam putaran berikutnya. Karena data dari kami tidak ada paslon yang bisa memenuhi 50 persen+1," kata TGB.

(*)

Berita Terkini