Pemilu 2024

Korem 162/WB Kerahkan 3.100 Personel Pengamanan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti memimpin apel gelar pasukan Pemilu 2024 di lapangan Trisula Yonif 742 Satya Wira Yudha, Kamis (1/2/2024).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Jajaran Komando Resor Militer (Korem)/162 Wira Bhakti menerjunkan sebanyak 3.100 prajurit pengamanan Pemilu 2024.

Rinciannya 2.925 personel TNI AD, dan sisanya dari TNI AL dan TNI AU.

Prajurt TNI ini berada di Bawah Kedali Operasi (BKO) ke Polda NTB dan masing-masing Polres jajaran.

Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti mengatakan seluruh personel yang ditugaskan mengamankan Pemilu 2024 akan disebar di masing-masing titik di 10 kabupaten/kota.

Baca juga: TNI AD, Kompas Gramedia, dan Tribun Network Kerja Sama Pelatihan Literasi Digital

"Kita membackup pengaman pemilu 2024 berdasarkan permintaan dari Kapolda NTB. Kita akan terjunkan personel angkatan laut dan udara juga masing-masing 150 personel," kata Agus usai apel gelar pasukan secara serentak dalam rangka kesiapan TNI pada pengamanan Pemilu 2024, di lapangan Trisula Yonif 742/SWY Gebang Mataram, Kamis (1/2/24).

Menurut Agus semua personel TNI yang diterjunkan mengamankan pemilu 2024 akan memantau kondisi di masing-masing TPS yang tersebar di 16.423 lokasi bersamaan dengan personel yang diterjunkan Polda NTB.

"Jadi apel pengamanan pemilu 2024 ini semata-mata untuk memastikan kesiapan TNI dalam pengamanan Pemilu 2024," tegasnya.

Agus menjelaskan bahwa beberapa personel juga akan melakukan pengamanan terpusat ke Polda NTB dan masing-masing Polres.

"Yang lain ada yang ikut dalam kekuatan terpusat dan tersebar termasuk di TPS. Kita harap Pemilu 2024 ini bisa sukses," katanya.

Baca juga: Korem 162/WB Tanam Terumbu Karang dan Bersihkan Pantai Oi Fanda Bima

Ada pun peralatan yang diterjunkan berupa truk angkut personel di masing-masing Kodim, kendaraan motor Babinsa dan kendaraan ranpur anoa.

"Ini akan kita terjunkan apabila dibutuhkan," kata Agus.

Agus menekankan semua anggota TNI untuk menjaga netralitas di jajaran Korem 162/WB selama proses tahapan Pemilu berlangsung.

Dia memastikan tidak ada oknum anggota TNI yang ikut berpolitik praktis selama proses Pemilu.

"Kita pastikan, Alhamdulillah, sejauh ini belum ada laporan tentang adanya oknum anggota yang melanggar netralitas atau ikut berpolitik menjelang Pemilu 2024," tutupnya.

(*)

Berita Terkini