Pilpres 2024

TGB Ajak Warga Tidak Menjadikan Momentum Pilpres sebagai Ajang Saling Mengumpat

Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Koordinator Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, TGB HM Zainul Majdi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Wakil Ketua Koordinator Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, TGB HM Zainul Majdi menyerukan agar menjadikan Pemilu 2024 sebagai ajang fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan.

TGB menyampaikan ini saat menghadiri acara pengajian dan doa bersama untuk Ganjar-Mahfud di GOR Hamzanwadi, Pancor Lombok Timur, Sabtu (13/1/2024).

Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini melanjutkan, kontestasi Pilpres bukan ajang untuk saling menjatuhkan. Termasuk saat berada di media sosial, ia mengajak masyarakat untuk lebih bijak bermedsos.

"Pertarungan Pilpres itu bukan perang saling menjatuhkan. Kita tidak boleh di media sosial menghujat, menjatuhkan kehormatan apalagi memfitnah calon yang lain," katanya.

Terlebih saat ini, kata TGB, telah memasuki bulan Rajab. Rajab adalah bulan Allah yang agung. Kemuliaan dan keutamaannya tak tersaingi oleh bulan-bulan lainnya. Di bulan ini diharamkan berperang atau bermusuhan dengan orang lain.

"Jadi ingat, paham kan? Jadi kalau ada orang yang mengumpat dan menghina itu biarkan saja. Dinasehati, kalau tidak bisa biarkan saja," ujarnya kepada seluruh hadirin.

Gubernur NTB periode 2008-2018 ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus merawat semangat perdamaian di Indonesia menjelang pencoblosan nanti.

Ia menyebut, Pilpres adalah ajang untuk adu gagasan dan visi-misi, bukan menjatuhkan satu sama lain.

"Kita rawat terus semangat perdamaian, karena itu kita jalani proses ini dengan kerja keras tanpa menjatuhkan, tanpa mengumpat apalagi memfitnah orang lain," bebernya.

(*)

Berita Terkini