Saksi mengaku tidak mengetahui kalau yang terbakar tersebut adalah pipa.
Adapun jumlah pipa yg terbakar sebanyak 36 lonjor dengan ukuran 16 inch.
Dari hasil olah TKP, lanjut Ery, pembakaran pipa diduga berkaitan dengan penolakan proyek SPAM.
"Saat terjadinya pembakaran, warga sekitar tidak melihat adanya pelaku atau kerumunan massa yang melakukan pembakaran," jelasnya.
Adapun pipa yang terbakar sedang disimpan di bawah jembatan Dusun Borok Lelet atau di tepi Sungai Kokoq Geres.
Kobaran api menyita perhatian warga yang melintas yang kemudian melaporkannya ke pemerintah desa setempat.
Polsek Masbagik mendatangi lokasi kejadian.
"Masih olah TKP," terang saat dihubungi TribunLombok.com via WhatsApp.
Anggota Polsek Masbagik melaksanakan pengecekan lokasi pembakaran Pipa Proyek SPAM.
Adapun di lokasi kejadian, Polsek Masbagik sudah memasang garis polisi dan situasi sampai saat ini terpantau kondusif.
(*)