Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Polres Lombok Timur mengungkap motif pembakaran pipa proyek SPAM Pantai Selatan di Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik, Kamis (4/1/2024).
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman mengatakan, kasus pembakaran itu dipicu aksi penolakan sebelumnya.
"Dugaan awal pihak yang tidak setuju terhadap program SPAM ini yang melakukan tindakan kriminalitas berupa perusakan properti milik pemerintah," demikian Nikolas.
Nikolas mengatakan sebanyak tiga orang warga dipanggil sebagai saksi yakni yang berasal dari Dusun Boyot Lelet sebagai saksi.
Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Olah TKP Kebakaran Pipa SPAM Pantai Selatan Lombok Timur
"Sudah diamankan 3 orang warga asal Lendang Nangka Utara, ketiga-tiganya dipanggil sebagai saksi atas dugaan pengerusaka pipa SPAM tadi siang itu," ucap Nikolas.
Berdasarkan hasil olah TKP terdapat 36 pipa proyek SPAM Pantai Selatan yang terbakar.
"Ke 36 pipa SPAM sudah tidak bisa digunakan lagi, dan itu dibakar dari ujung ke ujung," tuturnya.
Sedangkan dari identifikasi belum diketahui secara rinci kerugian yang ditaksir.
Meski demikian, pihak ketiga yang merupakan pengawas proyek juga sudah memasukkan laporan ke Polres Lombok Timur.
Baca juga: Tiga Warga Diperiksa Polisi Buntut Kebakaran Pipa SPAM Pantai Selatan Lombok Timur
"Saat ini polisi masih mendalami kasus ini dan akan mengusut para pelaku yang dengan sengaja melakukan pembakaran," jelasnya.
Kronologi Pembakaran
Sejumlah pipa proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan di Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur dibakar orang tak dikenal, Kamis (4/1/2024) pagi.
Kapolsek Masbagik AKP Ery Armunanto mengungkap keterangan saksi mata yang melihat kejadian.
Ery mengatakan, saksi sopir mobil Suzuki Carry yang membawa penumpang jamaah pengajian melihat kobaran api dari bawah jembatan sekitar 10.45 Wita.