Lalu Iqbal

Lalu Iqbal Memastikan Semua Warga NTB di Jepang Selamat dari Gempa Magnitudo 7.5

Penulis: Laelatunniam
Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan orasi ilmiah di acara wisuda Universitas Al-Azhar Mataram, Sabtu (23/12/2023).

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Jepang baik-baik saja.

Hal ini disampaikan menyusul dampak gempa dengan magnitudo 7,5 terjadi di timur laut Anamizu di Prefektur Ishikawa Jepang, Senin (1/1/2024) lalu.

Lalu Iqbal memastikan, warga dari NTB di Jepang dalam kondisi aman. Tidak ada yang terkena dampak.

"Alhamdulillah, selamat semua warga Indonesia dan khususnya warga NTB," katanya.

"Di Jepang dan Korea banyak warga NTB bekerja di sektor berkeahlian, jadi kita menaruh perhatian khusus," sambungnya.

Iqbal melanjutkan, jumlah korban jiwa akibat gempa besar di Ishikawa mencapai 48 orang.

Baca juga: Ramai Baliho Nyentrik Jadi Sinyal Kuat Lalu Iqbal Maju Pilgub NTB 2024

Sedangkan korban luka tersebar di Kota Prefektur Ishikawa, Niigata, Fukui, Toyama, dan Gifu.

Berdasarkan data KBRI Tokyo ada 1.315 WNI di prefektur Ishikawa terdampak guncangan gempa.

"Jadi setelah ada koordinasi ada sekitar 30 bangunan di Ishikawa dilaporkan roboh," terangnya.

Lalu Iqbal mengatakan, KBRI Tokyo dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk melakukan pendataan para korban meninggal dunia.

"Dari hasil koordinasi tersebut. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI, termasuk warga NTB, yang menjadi korban meninggal akibat gempa di Jepang," ujarnya.

Menurutnya, dari hasil komunikasi dengan simpul-simpul WNI di sekitar lokasi gempa, terdapat sekitar 105 WNI yang saat ini berada di shelter-shelter yang disediakan otoritas setempat. Semuanya membutuhkan bantuan logistik.

"Mereka tersebar di tiga lokasi yaitu di Ogi, Suzu dan Sakai," sebutnya.

Pria kelahiran Praya Lombok Tengah ini menjelaskan, saat ini KBRI Tokyo sudah mulai mendistribusikan bantuan logistik bagi WNI terdampak gempa yang meminta bantuan.

Meski demikian, otoritas setempat telah mencabut peringatan tsunami para WNI yang berada di lokasi waspada kemungkinan gempa susulan dalam sepekan ke depan.

Halaman
12

Berita Terkini