Berita Lombok Timur

Bus Wisata Murah Pancor-Sembalun Diharapkan Dongkrak Kunjungan hingga Untungkan UMKM

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadispar Lombok Timur, Widayat menjelaskan potensi positif di balik transportasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang rencananya akan dioprasikan dari eks Terminal Pancor menuju Sembalun.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Transportasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang rencananya akan dioperasikan dari eks Terminal Pancor menuju Sembalun diharapkan akan menaikkan jumlah kunjungan ke wisata Sembalun yang dikenal dengan panorama alam pegunungannya itu.

Hal ini dikarenakan, transportasi yang nantinya akan menggunakan kendaraan minibus itu bertarif murah dan beroperasi rutin setiap hari.

"Prospeknya akan sangat bagus bagi daerah kedepannya," ucap Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Timur, Widayat setelah di konfirmasi, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Pj Bupati Lombok Timur Juaini Taofik Pantau Destinasi Wisata Saat Libur Natal 2023

Lebih lanjut Widayat menjelaskan, dengan naiknya kunjungan akan berdampak positif juga bagi sirkulasi ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lombok Timur.

Seperti diketahui sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Timur sedang merancang peluncuran transportasi KSPN dari eks Terminal Pancor menuju Shelter Sembalun.

Transportasi itu akan menggunakan minibus yang berasal dari hibah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Sementara penumpang hanya akan dikenakan biaya murah karena disubsidi oleh pemerintah.

“Bertarif rendah karena disubsidi Pusat, yaitu Rp15.000 per orang,” kata Kadishub Lombok Timur, Iswan Rahmadi.

Ia pun mengatakan transportasi itu akan beroperasi sebanyak dua kali dalam sehari untuk mengangkut wisatawan dari eks Terminal Pancor menuju Shelter Sembalun.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata di Lombok Timur untuk Liburan Nataru: Pantai Pink - Surga Kecil Desa Sembalun

“Beroperasi setiap hari, dua kali dari Pancor, dua kali dari Sembalun,” jelasnya.

Saat ini, lanjut Iswan, perencanaan transportasi KSPN masih pada tahap sosialisasi kepada asosiasi pengemudi, stakeholder terkait, hingga masyarakat.

Ia pun menargetkan, transportasi model baru khusus di kawasan Lombok Timur itu akan diluncurkan pada Januari 2024, guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah dataran tinggi di Lombok Timur tersebut.

(*)

Berita Terkini