Berita Lombok Timur

Akhir Tahun Covid-19 Muncul Lagi, Dikes Lombok Timur Imbau Masyarakat Tetap Waspada

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadikes Lombok Timur, H. Pathurrahman saat mengimbau masyarakat tetap waspada buntut kasus Covid-19 muncul lagi di NTB jelang akhir tahun.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kasus Covid-19 muncul lagi di Nusa Tenggara Barat (NTB) saat memasuki pergantian tahun 2023 ini.

Berdasarkan data terbaru, terdeteksi 2 pasien Covid-19 yang sedang dirawat di salah satu Rumah Sakit (RS) di Lombok Barat.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes) Lombok Timur, H. Pathurrahman mengatakan, sampai saat ini belum ada surat edaran (SE) yang diterima dari Kementerian Kesehatan untuk melakukan tindakan khusus.

Baca juga: 2 Pasien Covid-19 Terdeteksi di Lombok Barat, Warga Diminta Kembali Gunakan Masker

Kendati demikian Pathurrahman menegaskan, tindakan pencegahan seperti cuci tangan pakai sabun dan juga penggunaan masker masih terus digencarkan.

Pihak Dikes juga meminta bila ada masyarakat yang sakit dengan gejala-gejala seperti batuk, deman, hingga flu, agar dilangsungkan pengobatan di Fasilitas Kesehatan (Faskes) terdekat.

"Ini masih sifatnya himbauan, memang alhamdulillah kita di sini belum ada (kasus Covid-19), tapi paling tidak kita tetap waspadalah," ucap Pathurrahman, setelah di konfirmasi, Selasa (26/12/2023).

Apalagi lanjut dia, dengan kondisi alam dan kondisi lingkungan serta mobilitas masyarakat yang tinggi akan berpotensi juga dihinggapi penyakit.

"Dan juga tidak ada salahnya kalau kita lebih waspada," tegasnya.

Dikes Lombok Timur melaporkan sampai saat ini belum ada kasus Covid-19 yang masuk ke Lombok Timur.

Baca juga: Pemprov NTB Wanti-wanti Penyebaran Covid-19 Varian Baru saat Nataru 2023

Meski demikian, langkah antisipasi juga sangat diperlukan dan belajar dari kasus Covid-19 di tahun 2019 silam.

"Intinya sebenarnya kalau covid sudah banyak pelajaran ya kalau mengalami gejala-gejala seperti kayak dulu ya segera ke Faskes dan isolasi diri sendiri, apalagi dengan (cuaca) panas sekarang." katanya.

"Yang jelas ini tidak perlu ditakuti tetapi tetap waspada, dan kita tetap beraktivitas seperti biasa," pungkasnya.

(*)

Berita Terkini