Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Balapan Porsche Sprint Challenge Indonesia putaran pertama sukses diselenggarakan di Sirkuit Mandalika 8-10 Desember 2023.
Kesuksesan tersebut membuat Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bersemangat untuk menyelenggarakan balapan mobil internasional di Sirkuit Mandalika.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, saat ini Porsche Sprint Challenge Indonesia di Sirkuit Mandalila baru berlangsung putaran pertama.
"Karena masih putaran pertama dan masih Indonesia saja, kami mencoba menjajaki dengan Porsche Asia Pasifik untuk mendatangkan Porsche Carrera Cup. Carrera Cup ini pesertanya dari luar Indonesia mulai dari Jepang, Filipina dan lain sebagainya," jelas Priandhi kepada Tribun Lombok, Senin (11/12/2023).
Baca juga: Ahmad Sahroni Tak Kapok Meski Jadi Juru Kunci Balap Porsche Sprint Challenge Mandalika
Andhi mengungkapkan, balapan Porsche Asia bakal dijadikan satu rangkaian kegiatan di Sirkuit Mandalika.
Tak hanya itu, berbagai balapan mobil lainnya di Sirkuit Mandalika sedang dijajaki MGPA.
"Kami sedang menjajaki Fanatec GT World Challenge, Radical Cup dan lain sebagainya. Ini kami sedang dijajaki untuk bisa menyelenggarakan balap di Indonesia," jelas Andhi.
Sebagai informasi, Porsche Sprint Challenge Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika berhasil menarik minat para pecinta motorsports, khususnya supercars.
Berbagai kejutan muncul dalam event ini, antara lain kehadiran mobil TCR (Touring Car Race) Indonesia Race 2 dan Porsche Sprint Challenge Endurance Race.
Baca juga: Daffa & Dicko Rajai Endurance Race Porsche Sprint Challenge Mandalika, Ini Daftar Pemenangnya!
Balap mobil berkelas internasional ini adalah kerjasama antara PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) dengan Superstars Motor Sport (Superstars) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Driver Endurance Race dari tim Rizqy Motorsport, Daffa AB dan Dicko Prasetyo, berhasil mendapatkan podium pertama dengan catatan waktu 46 menit 45 detik.
Memulai start di pole position tampil sangat percaya diri dan konsisten di lintasan. Berada di podium kedua, driver dari Citadel Racing Team, Aldio Oekon, dengan catatan waktu 47 menit 07 detik.
Pembalap tunggal itu mengawali race dari posisi ke-sepuluh tampil impresif dan berhasil menyalip pembalap dari tim lainnya merebut posisi kedua.
Driver dari tim Semen Merah Putih, Hendrik Jaya Soewatdy dan John Kwon, meraih podium ketiga dengan catatan waktu yang berbeda tipis dengan Aldio Oekon, yaitu 47 menit 13 detik.
Mengawali endurance race dari posisi ketiga, dia berhasil mengamankan posisinya hingga akhir race di hari terakhir.
(*)