TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Anggota DPR RI dapil Lombok dari PDI Perjuangan Rachmat Hidayat menggelontorkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial untuk penderita disabilitas di Desa Menggala dan Desa Sesait, Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Rachmat meminta tiga anggota DPRD KLU dari PDIP untuk mendata warga yang tidak mampu agar bisa diberikan bantuan sosial ataupun yang diberikan modal usaha.
"Catat semua orang yg tidak mampu, rumahnya tidak layak huni atau yang ingin berusaha tapi kurang modal. Ajukan ke saya, nanti saya akan minta ke ibu Menteri Sosial agar segera dibari bantuan," perintah Rachmat, Rabu (8/11/2023).
Anggota Komisi VIII DPR RI ini secara tegas memanggil legislatif maupun Caleg PDIP untuk mendata lebih detil problem kemasyarakatan maupun sosial ekonomi di bawah.
Hal ini melihat kondisi geografis desa Sesait yang kering dan gersang.
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Dapuk Rachmat Hidayat Jadi Duta Kades di NTB untuk Kawal Undang-undang di Senayan
"ketika kemari tadi, saya sempat terpikir, makan apa warga desa ini? Karena tanah sekelilingnya kering kerontang," ujar Rachmat .
Rachmat menjelaskan bahwa 50 bantuan sosial untuk penderita disabilitas di desa Sesait akan ditambah lagi dengan program sesuai bidangnya di Komisi VIII DPR RI.
"Saya minta anggota legislatif PDIP KLU lakukan pendataan lebih akurat dan detil untuk warga desa sesait yang tidak mampu," ujar Rachmat.
Rachmat meminta kepada Kepala Dinas Sosial Lombok Utara, Fathurrahman agar Bupati memperhatikan warga desa Sesait yang kurang mampu agar nasib mereka bisa lebih baik.
"Saya ini mendukung Bupati KLU dan nggak minta apa apa. Tolong perhatikan Desa Sesait," tutur Rachmat.
Kehadiran Rachmat Hidayat di kabupaten Lombok Utara ini didampingi anggota DPRD NTB dan KLU dari PDIP yakni Raden Nuna Abriadi, Made Kariyase, Tusen La Shima dan Lalu Muhammad Zaki.
Kepala Sentra Paramita Mataram - Kemensos RI, Raden Latifah Ningrum mengatakan untuk desa Menggala ada 15 orang yang menerima bantuan atensi yang sudah di assesment.
Adapun item tersebut meliputi, bantuan usaha warung, Seni pahat, alat bantu dengar, dan Sembako.
Latifah menambahkan bahwa 50 disabilitas penerima bantuan sosial di desa Sesait ini atas usulan Rachmat Hidayat yang disampaikan kepada Kementerian Sosial RI.
"Sebetulnya penerima bantuan atensi di desa Sesait ini 66 orang. 16 itu kemudian ada yg meninggal, alamatnya tidak lengkap, rangkap nama, ada yang menjadi PMI. Setelah di-assesment, sehingga total penerima bantuan 50 orang," kata Raden Latifah
Untuk disabilitas Desa Sesait, lanjut Latifah, sentra Paramita Mataram akan menyerahkan bantuan kewirausahaan warung, bantuan Sembako.
Catatannya, jika sudah menerima bantuan sembako BPMT/ PKH tetap akan diberikan paket nutrisi dan perlengkapan alat bersih diri, perlengkapan rumah tangga dan alat bantu disabilitas.
"Mudah mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan digunakan dengan baik oleh ibu bapak semua," imbuhnya.
Kepala Desa Menggala , Lalu Sapta mengapresiasi keepedulian terhadap warga desanya memberikan nilai yang positif.
"Sebagai desa yang baru mekar, kami berharap pemerintah pusat bisa lebih memperhatikan kami," kata Lalu Sapta.
Baca juga: Rachmat Hidayat Beri Orasi Kebangsaan di Rakerda Peradah Lombok Barat, Tekankan Pentingnya Toleransi
Kadis Sosial Lombok Utara Fathurahman mengungkap sedang mengalami anggaran yang sangat sedikit.
Sehingga pemerintah daerah belum bisa berbuat banyak untuk masyarakat.
Ia menambahkan bantuan Rachmat Hidayat ini sesuai dengan assesment petugas.
"Untuk itu kami dari pemerintah daerah berpesan agar bantuan yang diberikan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jika dalam bentuk modal bisa dimanfaatkan untuk menambah usaha," pesan Fathurahman .
Penerima bantuan Disabilitas yakni Inaq Muhajanah dan Luhuriah mengucapkan terima kasih kepada Rachmat Hidayat yang telah peduli terhadap dirinya sebagai penyandang disabilitas .
"Meskipun saya tidak kenal Bapak Rachmat Hidayat, tapi beliau justru peduli dengan kami yang jauh dari Mataram," kata Inaq Luhuriah.
Penderita Disabilitas asal desa Santong Lombok Utara , Sali mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterimanya.
Sali yang mata kirinya buta akibat tertusuk ini tidak menyangka mendapatkan bantuan.
"Saya tentu bersuka cita atas nikmat bantuan sosial yang saya terima ini," tutupnya.
(*)