Kemenkumham NTB

Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan Bertekad Memaksimalkan Seluruh Potensi WBP LPP Mataram

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB, Parlindungan menyampaikan sambutan saat kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengunjungi Lapas Perempuan (LPP) Mataram, Rabu (18/10/2023).

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengunjungi Lapas Perempuan (LPP) Mataram, Rabu (18/10/2023).

Bintang menyebut Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) perempuan masih tertinggal sangat jauh dibanding laki-laki.

Menurutnya, potensi para perempuan harus terus digali, salah satunya melalui program prioritas KemenPPPA, yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi berperspektif gender, yang mencakup kelompok perempuan secara luas, termasuk perempuan warga binaan lapas (lembaga permasyarakatan).

“Kepemimpinan dan pelibatan perempuan dalam pengambilan keputusan menjadi sangat penting. Kepemimpinan perempuan nyatanya sangat esensial bagi kesejahteraan bangsa, bahkan dunia,” papar Bintang Puspayoga, dalam sambutannya.

Bintang menuturkan, perempuan yang berdaya secara ekonomi juga akan turut serta meningkatkan kesejahteraan keluarganya, memberikan nutrisi dan pendidikan yang layak bagi anak-anaknya.

Baca juga: Pemprov NTB Siap Tampung Kerajinan Tangan Hasil Karya Warga Binaan Lapas Perempuan Mataram

Kesejahteraan juga meminimalisir potensi kekerasan, praktik eksploitasi anak, pekerja anak, bahkan perkawinan anak.

Dia menjelaskan bahwa kelompok perempuan dalam program prioritas ini mencakup kelompok perempuan secara luas.

Termasuk perempuan yang rentan mendapatkan diskriminasi ganda, seperti perempuan prasejahtera, perempuan kepala keluarga, serta perempuan penyintas kekerasan dan bencana, termasuk perempuan warga binaan lapas.

“Bagi para perempuan ini, pemberdayaan ekonomi menjadi sangat penting karena tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk memperoleh pendapatan semata tetapi juga alat untuk memerdekakan diri dari jerat kekerasan dan diskriminasi yang mengikat mereka,” ujarnya lagi.

Bintang sangat berharap agar Kepala Lapas Perempuan III Mataram dapat melakukan pemetaan talenta dari masing-masing warga binaan, untuk selanjutnya dapat dicarikan mitra-mitra yang bisa bekerjasama memberdayakan perempuan warga binaan di lapas.

Baca juga: Kunjungi LPP Mataram, Menteri PPPA: Potensi Perempuan Harus Terus Dimaksimalkan

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB, Parlindungan menjelaskan, kunjungan Menteri PPA ini sebagai hal yang istimewa.

“Kami mendapat kesempatan untuk peningkatan kapasitas agar kami berdaya. Artinya, kami disini beserta “anak didik” kami, masih diperhatikan.

"Sehingga, kami memiliki keyakinan bahwa selama kami di sini kami juga bisa menimba ilmu. Selama kami di sini, kami juga bisa berencana untuk apa yang akan kami lakukan setelah lulus dari “sekolah” ini,” tutur Parlin.

Parlin mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada warga binaan agar dapat berintegrasi kembali di tengah masyarakat setelah masa pidana mereka berakhir.

Hal tersebut sesuai dengan mandat dari Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly.

(*)

Berita Terkini