Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi memberikan arahan kepada seluruh pejabat dan pegawai lingkup Pemerintah Provinsi NTB di Mataram, Jumat (22/9/2023).
Gita menyinggung soal pejabat yang tak senang dengan dirinya.
Menurutnya pejabat tersebut, tidak sejalan dengan gagasan yang akan dilakukan Gita selama setahun ke depan.
"Walaupun saya tahu ada teman-teman dengan kehadiran saya daripada ikut bergabung lebih baik keluar dari jabatan," kata Miq Gita dihadapan pejabat dan pegawai Pemprov NTB.
Baca juga: Kepala BKD NTB Muhammad Nasir Ditunjuk Jadi Plh Sekda Selama Seminggu
Gita menyebut dalam menjalankan roda kepemimpinan di NTB, dirinya akan melakukan perombakan di beberapa lini pemerintahan.
Apalagi dengan tidak adanya Pj Wakil Gubernur yang membuat Gita harus menyiapkan formulasi khusus.
"Dalam hal ini yang akan saya lakukan adalah akronim dari NTB Normalisasi Tata kelola Birokrasi," kata Miq Gita.
Sehingga dia meminta kepada Kepala BKD NTB Muhammad Nasir, yang juga ditunjuknya sebagai Plh Sekertaris Daerah (Sekda) NTB untuk segera melakukan normalisasi.
Gita selanjutnya akan membentuk tim dalam hal meneruskan pembangunan di NTB untuk mendukung tagline 'NTB Maju Melaju' yang sudah dibuatnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Ditemani Para Menteri Nonton Langsung MotoGP Mandalika 2023
"Secara khusus mengawal kedalaman perencanaan, implementasi dan evaluasi RPJMD 2024 ini," kata Eks Sekda NTB itu.
Selain itu Gita berharap pegawai pemerintah di bawah kepemimpinannya bisa bersikap biasa-biasa saja.
"Saya tidak feodal yang minta dicium tangan, biasa-biasa saja," kata Gita.
Tugas pokok Gita selama menjabat PJ Gubernur NTB, yakni memastikan pembangunan NTB tetap berjalan.
Gita juga akan mengawal pesta demokrasi Pemilu dan Pilkada 2024.
(*)