TRIBUNLOMBOK.COM, GIANYAR - RANS Nusantara akan menantang Bali United, Jumat (15/9/2023). Tim yang dulu berada di dasar jurang degradasi kini berubah menjadi lawan yang harus dipertimbangkan.

Setidaknya sampai pekan ke-11, RANS adalah klub yang membukukan catatan paling sedikit kebobolan di Liga 1 musim ini. Laga akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali mulai pukul 20.00 WITA.

Baca juga: Pelatih Bali United Stefano Cugurra Incar Poin Penuh Melawan RANS Nusantara FC

Bali United terseok di posisi ke-8 mengemas 17 poin. Serdadu Tridatu selisih dua poin dari RANS di posisi 4 dengan raihan 19 poin dan Borneo FC di posisi tiga.

Bali United berjarak tiga poin dengan runner up klasemen sementara Barito Putera dan enam poin atas pemuncak klasemen, Madura United.

Serdadu Tridatu punya bekal menghadapi RANS. Bali United terbilang gacor bermain di kandang, di hadapan pendukung sendiri. Apabila bisa menang, Bali United berpeluang naik ke posisi dua.

Begitu pula RANS Nusantara apabila mampu membungkam Bali United, maka berpeluang menduduki runner up.

Serdadu Tridatu memiliki catatan agak impresif di laga kandang. Bali United berhasil mengukir empat kali kemenangan, satu kali hasil seri dan satu kali kalah.

Berbeda saat laga tandang, Bali United menelan tiga kali kekalahan, satu kali imbang dan satu kali kemenangan melawan Arema FC di Stadion Dipta.

Dari 11 pertandingan, RANS Nusantara menjadi tim paling sedikit kebobolan di Liga 1 yakni kemasukan sembilan gol dan memasukkan 13 gol. Sementara Bali United memasukkan 17 gol dan kemasukan 16 gol.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra meminta pemainnya bisa menerjemahkan strategi di lapangan, punya semangat dan kerja keras. Dalam beberapa hari terakhir, Teco memberi latihan untuk peningkatan fisik, teknik hingga taktik.

Teco membawa beban agar bisa mengeluarkan Bali United dari papan tengah dan merangsek ke papan atas.

"RANS ada di posisi empat besar dan dua poin dari kami Bali United. Pasti kami respek sama mereka, kami perbaiki situasi untuk bisa main bagus dan bisa menang" kata Teco, Kamis (14/9/2023).

Ia mengatakan, kedisiplinan RANS Nusantara dalam mengawal pertahanan sudah masuk dalam analisis Teco. Ia yakin dengan peluang menang kali ini. Terlebih setiap bermain di kandang, Bali United banyak mencetak gol.

Dalam catatan, 11 dari 17 gol Bali United dihasilkan saat bermain di kandang dan enam gol dihasilkan di laga tandang. Sedangkan tujuh gol menodai jala gawang Stadion Dipta.

"Harus kerja keras buat bisa menang di rumah, semua pemain punya semangat. Kami tahu kualitas dari tim lawan. Kami siap kerja keras buat bisa cetak gol besok. Kami di rumah ini lumayan bagus setiap pertandingan bisa cetak gol di sini, mudah-mudahan besok sama," ujarnya.

Teco mengatakan, target dalam laga menjamu RANS adalah memetik tiga poin atas skuat asuhan Eduardo Almeida yang penuh dengan darah Portugal itu.

Eduardo Almedia mengusung pemain-pemain andalan dari Portugal seperti Tavinho, Angelo Meneses, Kiko, dan Evandro Brandao.

"Saya sudah lawan Eduardo beberapa kali dia pegang beberapa tim di Indonesia, kami respect, komposisi pemain, dia bisa datangkan pemain dari Portugal lebih mudah di RANS," demikian ujar Teco.

Pelatih asal Brasil ini juga berharap suporter Bali United untuk memenuhi Stadion Dipta memberikan dukungan penuh bagi Ricky Fajrin cs.

"Target pasti ingin menang di rumah dan mudah-mudahan suporter bisa datang untuk mendukung tim Bali United," jelasnya.

Akan tetapi, Bali United dihadapkan beberapa penggawanya yang masih menjalani pemulihan dari cedera. "Masih ada (pemain cedera) dan sudah mengikuti program dengan tim fisioterapi," ujar Teco.

Kedua tim tidak memiliki sejarah panjang pertemuan di kompetisi resmi Liga 1. Klub milik artis Raffi Ahmad itu baru promosi ke Liga 1 musim lalu. Dari dua pertemuan, Bali United unggul 3-2 di putaran pertama dan bermain imbang 4-4 di putaran kedua musim lalu. (ian/tribun bali)