Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Tim medis RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat perbanyak simulasi menangani insiden menjelang MotoGP Mandalika bulan Oktober 2023.
"Kalau kesiapan petugas saya minta diupgrade lagi, lebih sering melakukan simulasi simulasi karena sesuatu apapun bisa terjadi di lintasan," kata Direktur RSUD Provinsi NTB yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB dr H Lalu Herman Mahaputra, Sabtu 2 September 2023.
Baca juga: Diskon 5.000 Tiket MotoGP Mandalika 2023 di ASTINDO Travel Fair, Dijual Mulai Rp604 Ribu
Dokter Jack, sapaan akrab Lalu Herman Mahaputra mengatakan, tim medis RSUD NTB belajar dari pengalaman mengawal berbagai seri balapan yang sudah berlangsung di Sirkuit Mandalika maupun di tempat lainnya.
Dikatakannya, jumlah tenaga medis yang turunkan bulan Oktober nanti diperkirakan sama seperti sebelumnya yaitu sekira 200 orang.
"Tapi mungkin ada penambahan atau justru pengurangan tergantung hasil rapat dari teman-teman," kata Dokter Jack.
Selain tenaga medis, fasilitas pendukung terus ditambah seperti ambulans, helikopter dan beberapa alat kesehatan lainnya. Seperti sebelumnya, kata Dokter Jack, tim media siaga di setiap tikungan sirkuit.
"Di setiap grand post itu kita siapkan tenaga, nanti dari hasil evaluasi itu kita akan lakukan perubahan," jelas Dokter Jack.
MotoGP Mandalika 2023 akan berlangsung 13 sampai 15 Oktober mendatang.