TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah memberi tanggapan positif kabar penunjukkan Sekda NTB Lalu Gita Ariadi sebagai penjabat (Pj) gubernur.
Menurut Zulkieflimansyah, Lalu Gita Ariadi adalah orang yang sangat cocok menjadi penjabat menggantikan dirinya.
"Sosok yang pas. Beliau kapable dan sudah sangat memahami NTB," kata Zulkieflimansyah, pada TribunLombok.com, Jumat (1/9/2023).
Menurutnya, pada masa transisi menjelang Pilkada 2024, Provinsi NTB membutuhkan sosok yang memahami situasi daerah.
Terlebih NTB akan menjadi tuan rumah sejumlah event internasional. Sehingga membutuhkan orang yang sudah paham situasi di lapangan.
"Apalagi Oktober kita ada event besar MotoGP. Kalau orang baru perlu penyesuaian-penyesuaian," kata Zulkieflimansyah.
Baca juga: Profil Lalu Gita Ariadi, Sekda yang Ditunjuk Jadi Penjabat Gubernur NTB
Pria yang akrab disapa Bang Zul ini juga sangat percaya dengan Lalu Gita Ariadi bisa menyukseskan agenda Pilkada 2024 dengan aman dan lancar.
"Beliau birokrat profesional," tegasnya.
Dikutip dari Tribunnews.com, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi dikabarkan akan dilantik menjadi penjabat Gubernur NTB pekan depan.
Menurut sumber Tribun di Istana Kepresidenan Jakarta, Presiden Joko Widodo sudah memimpin sidang Tim Penilai Akhir (TPA) untuk Penjabat (Pj) Gubernur di sepuluh daerah yang akan habis masa jabatannya pada bulan September 2023 ini.
Sidang TPA sudah bergulir di Istana Kepresidenan pada Kamis 31 Agustus 2023 pukul 15.00 WIB.
"Iya sudah kemarin sore sidang TPA," ujar sumber Istana Kepresidenan, Jumat, (1/9/2023).
Presiden juga disebutkan telah memutuskan 10 nama Pj Gubernur tersebut.
Mereka adalah Pj Gubernur NTB dijabat oleh Gita Ariadi. Dia sekarang menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB.
Pj Gubernur Jawa Barat yang akan diisi oleh orang Istana yakni Bey Machmudin. Bey saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Pj Gubernur Jateng akan diisi oleh Nana Sudjana. Ia merupakan purnariwan Polisi yang menjabat Inspektur utama Setjen DPR RI.
Selain dua nama tersebut ada juga nama Pj Gubernur Bali Irjen Sang Made Mahendra Jaya. Ia saat ini menjabat sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bidang Keamanan dan Hukum.
Pj Gubernur Sulsel yakni Bachtiar Baharuddin. Ia saat ini menjabat Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.
Selain itu Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake. Ia merupakan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Pj Gubernur Kalimantan Barat diisi oleh Harisson Azroi. Ia saat ini menjabat Sekretaris Daerah Kalbar.
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dijabat Komjen Pol Andap Budhi Revianto.
Pj Gubernur Papua dijabat Muhammad Ridwan Rumasukun.
Ia merupakan Plh Gubernur Papua yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua.
Terkahir Pj Gubenrur Sumatera Utara akan diisi oleh Hassanudin.
Presiden Jokowi belum mau berkomentar soal Sidang TPA Pj Gubernur tersebut. Usai meninjau venue KTT ASEAN di JCC Senayan, Jokowi mengatakan Pj Gubernur sebaiknya ditanyakan ke Kemendagri.
"Tanyakan Mendagri, ya sudah," kata Presiden.
Daftar penjabat gubernur
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana
Pj Gubernur Sumut Hasanudin
Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya
Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun
Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake
Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi
Pj Gubernur Kalbar Harrison Azroi
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi
Pj Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin
(*)