Baca tanpa iklan
TRIBUNLOMBOK.COM - Salah satu kejutan paling menarik yang muncul dari manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 2 adalah ketertarikan Mitsuki pada Boruto.
Banyak yang berasumsi bahwa kisah romantis itu akan terjadi antara Boruto dan Sarada di manga Boruto Two Blue Vortex 2.
Meskipun properti tersebut sempat menyentuh mereka dan cinta segitiga dengan Sumire, itu benar-benar membuat Mitsuki menjadi orang yang lebih patah hati karena tidak bisa memberi tahu Boruto tentang perasaannya dan fakta bahwa dia ingin memicu percintaan dalam manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 2.
Sedihnya, Boruto selalu menari-nari di sekitarnya, jarang mengambil alurnya dan malah hanya menaburkan kegelisahan Mitsuki sedemikian rupa sehingga terasa mudah digambarkan sebagai persahabatan yang mendalam.
Pendekatan ini telah menuai kritik, beberapa orang percaya bahwa ini adalah umpan yang bersifat queer dan bahwa properti tersebut tidak akan benar-benar menyelami konsep cinta queer di Konoha.
Setidaknya, tidak dengan seseorang yang ikonik seperti putra Hokage.
Nah, saat Boruto Two Blue Vortex Chapter 2 dimulai, ada peluang untuk memperbaiki hal ini.
Boruto Two Blue Vortex Chapter 2 Bisa Membalikkan Kisah Cinta Mitsuki
Berkat pembengkokan realitas Eida, Konoha telah terbalik.
Kawaki mengacaukan pikiran orang-orang, membuat mereka mengira dia adalah putra Naruto.
Dia kemudian merekayasa ingatan sehingga Boruto akan menggantikan Kawaki, menipu warga agar mengira Boruto membunuh Naruto dan Hinata, sementara Kawaki menyembunyikan mereka di dimensi rahasia.
Kini, Kawaki sedang menyusun pasukan sebagai "pangeran" Konoha.
Bersama Shikamaru, Hokage baru, mereka menyusun strategi brutal untuk membunuh Boruto.
Hal ini bisa dimaklumi karena Kawaki tidak ingin Momoshiki merasuki Boruto lagi dan berperang melawan Konoha.
Baca juga: Link Baca Online Manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 2 Bahasa Indonesia: Duel Lawan Code di Konoha
Tapi tetap saja, ini cukup kejam. Masalahnya, Mitsuki mewarisi perasaannya terhadap Boruto, namun kini dialihkan ke Kawaki.
Dia ditemukan menguntit Kawaki, ingin menjadi pengawal, namun Kawaki menegurnya sebagai orang yang menyeramkan dan beracun.