Ketika teman sebayanya cukup aktif masuk dalam klub olahraga, Noguchi sulit untuk mengikutinya karena setiap akhir pekan dia harus latihan sepeda motor.
Kendati begitu, dia beberapa kali ikut latihan basket atau gym bersama teman-temannya untuk menjaga kebugaran.
Baru ketika dia mengijak usia ke-17, Noguchi mengikuti ajang Idemitsu Asia Talent Cup dan pada 2018 All Japan Road Race Championship.
Dari situ Noguchi banyak belajar untuk tetap tenang ketika menunggangi motor dan berusaha agar tidak crash.
Ketika mengikuti IATC, Noguchi mendapat kemenangan pertamanya ketika mentas di Suzuka pada tahun 2017 dan ia menyambutnya dengan suka cita.
Ia menceritakan betapa ciamiknya performa Noguchi pada waktu itu khsusunya dalam melakukan pengereman.
Tahun berikutinya pada 2018, dia mengikuti putaran kedua IATC di Thailand dan kala itu dia merasa bisa tampil lebih baik ketimbang pada tahun 2017.
Tak heran jika pada saat itu Noguchi berhasil menyabet kemenangan ketika mentas di Negeri Gajah Putih.
Penyelenggara Ikut Berbelasungkawa
Haruki mengalami cedera usai kecelakaan parah di Sirkuit Mandalika pada Race 2 kelas ASB1000 Asia Road Racing Championship (ARRC), Minggu (13/8/2023).
Kabar duka ini disampaikan ARRC dalam keterangan resmi yang diterima TribunLombko.com, Kamis (17/8/2023).
"Dengan berat hati dan duka mendalam kami melaporkan kepergian Haruki Noguchi.
FIM Asia, Two Wheels Motor Racing, dan semua yang terlibat dalam ARRC menyampaikan bela sungkawa mendalam untuk keluarga, sahabat, dan orang terdekat Haruki.
Semoga tenang."
Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria turut mengungkapkan dua cita.