TRIBUNLOMBOK.COM - Anies Baswedan sudah memilih Cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Nawa Cawapres Koalisi Perubahan yang terdiri dari Nasdem, PKS, dan Demokrat ini hanya tinggal menunggu pengumuman.
Rupanya, ada penetapan kriteria Cawapres Anies Baswedan sehingga pantas untuk ikut kontestasi Pilpres.
Sejumlah kriteria ini dituangkan dalam Piagam Perubahan yakni sebanyak 4 poin.
Namun belakangan ada tambahan 1 kriteria untuk melengkapi 4 poin sebelumnya.
Baca juga: Jawaban Anies Baswedan Soal Isu Yenny Wahid Jadi Cawapres Pendampingnya
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan kriteria yang ditambahkan Anies, yaitu kriteria nol.
Herzaky menjelaskan, kriteria tersebut mengharuskan bacawapres pendamping Anies Baswedan terbebas dari rekam jejak masalah, khususnya kasus hukum.
Dia menyebut Anies Baswedan, menyampaikan ingin menambah satu kriteria lagi dari lima kriteria yang sudah tercantum di Piagam Perubahan dalam menentukan bacawapres Koalisi Perubahan, yaitu kriteria Nol.
"Dalam artiannya, bacawapres tidak memiliki rekam jejak masalah," kata Herzaky, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (21/7/2023) dikutip dari Tribunnews.com.
Ia mengungkapkan, kriteria nol untuk bacawapres pendamping Anies ini juga telah disampaikan eks Gubernur DKI itu kepada Tim 8 dan para Ketua Umum partai politik tergabung Koalisi Perubahan.
"Beliau membutuhkan Cawapres yang rekam jejaknya bebas dari potensi terkena kasus hukum," ungkapnya.
Herzaky menjelaskan, kriteria tersebut mengharuskan bacawapres pendamping Anies Baswedan terbebas dari rekam jejak masalah, khususnya kasus hukum.
Partai Demokrat mendukung penuh kriteria bacawpres pendamping Anies di 2024 tersebut.
"Kami pun mendukung penuh kriteria ini karena selaras dengan semangat perjuangan perubahan dan perbaikan. Membersihkan rumah Indonesia ini harus dengan sapu yang bersih. Bukan sapu yang bermasalah, atau bisa tersandera kasus," jelas Herzaky.
Menurutnya, perubahan dan perbaikan memerlukan tulang punggung perubahan yang kuat, kokoh, mandiri, independen, dan bebas dari masalah.
"Untuk memastikan perjuangan perubahan dan perbaikan bisa terwujud. Untuk Indonesia yang lebih baik," ujar Herzaky.
Diberitakan sebelumnya, bakal calon presiden dari koalisi perubahan Anies Baswedan belum memutuskan siapa sosok yang akan mendampinginya menjadi bakal calon wakil presiden atau cawapres di Pilpres 2024.
Anies Baswedan memiliki 4 kriteria yang akan menjadi pertimbangan dalam menentukan nama Cawapres.
Hal itu ia ungkapkan saat menghadiri Milad ke-21 PKS di Yogyakarta seperti dikutip dari Kompas TV, Jumat (19/5/2023).
"Kriterianya jelas pertama, memiliki misi pada kemenangan, kedua bisa bekerja sama dalam pemerintahan dengan baik," ujar Anies.
Kemudian, kriteria ketiga adalah bisa bekerja sebagai satu kesatuan.
"Dan yang keempat punya visi yang sama sehingga kiblatnya searah selangkah," kata mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Baca juga: Tak Kunjung Umumkan Nama Cawapres Anies Baswedan, Nasdem: Kawan Sebelah Juga Belum
Nawa Cawapres Sudah Final
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, Cawapres pendamping Anies Baswedan sudah final.
Final di sini, dijelaskan AHY, berarti telah disepakati oleh partai di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yang terdiri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem, dan Demokrat untuk menyerahkan kepada Anies dalam memilih sosok cawapres.
"Terkait dengan usulan dan wacana cawapres sudah final, dalam arti tiga partai politik Demokrat, PKS, dan NasDem sepakat. Sudah kami tandatangani yang namanya piagam kesepakatan."
"Di mana salah satu pasal paling penting adalah menyerahkan kepada capres Anies Baswedan untuk menentukan sendiri cawapresnya," ujar AHY saat ditemui di UGM, Yogyakarta, Kamis (20/7/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.
AHY juga menekankan, sosok cawapres yang dipilih nanti harus memenuhi kriteria membawa kemenangan yang tinggi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Tentu harus memenuhi sejumlah kriteria. Kriteria yang dianggap bisa membawa kans kemenangan yang lebih tinggi dalam pemilihan presiden 2024 nanti," ungkapnya.
"Kita sangat menghormati pilihan itu yang tentu pilihan rasional atas dasar tujuan yang baik dan cara-cara yang baik."
"Kita ingin menunggu waktu yang tepat, momentum yang tepat pada saat diumumkan siapa cawapresnya," pungkasnya.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demokrat Sepakat Ada 'Kriteria Nol' Bacawapres Pendamping Anies