Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua DPRD Provinsi NTB Baiq Isvie Rupaeda yang juga Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Mataram (Unram) merespons tindakan represif Satpam terhadap mahasiswa.
Menurutnya, lingkungan kampus harusnya ramah dengan demonstrasi dan cara-cara penyaluran demokrasi ala mahasiswa.
"Kami sangat prihatin kalau caranya seperti itu dalam penanganan orang-orang demo di kampus Unram, harusnya preventif, jangan represif," ujar Baiq Isvie Rupaeda, Kamis (22/6/2023).
Baca juga: Mahasiswa Unram Kembali Unjuk Rasa Usai Bentrok dengan Satpam, Rektor Akhirnya Keluar
Seharusnya, lanjut Isvie, rektor sebagai pimpinan tertinggi di Unram, mampu menerima kritikan yang disampaikan mahasiswa dengan secara baik.
Bukan sebaliknya direspons dengan cara represif yang memicu demo mahasiswa semakin besar.
"Itu juga mahasiswa yang harus didengar, dan rektor siap menerima kritikan dan demo dan harus dengan baik, tidak harus diusir," katanya.
"Saya kira, kembali pihak rektorat harus lebih baiklah, harus membuat aturan-aturan bagaimana caranya mahasiswa mau menyampaikan aspirasi atau demonstrasi yang bisa menjadi satu acuan buat mahasiswa bisa menyampaikan aspirasi," tandasnya.
(*)