Sirkuit Mandalika

Pengamat Pariwisata Beri Saran kepada InJourney untuk Pengembangan Sirkuit Mandalika

Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taufan Rahmadi, pengamat pariwisata nasional yang juga anggota tim Akselerasi dan Monitoring Evaluasi Pengembangan KEK Pariwisata, Kemenparekraf RI

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Rencana penghapusan event World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika mendapat penolakan.

Pengamat pariwisata Taufan Rahmadi meminta InJourney selaku holding BUMN Pariwisata tidak melihat pengembangan Mandalika dari sisi untung rugi semata.

Penyelenggaraan event balap seperti World Superbike (WSBK) yang disebut menyebabkan kerugian Rp 100 miliar perlu dievaluasi secara lebih menyeluruh.

“Pointnya adalah bahwa keputusan untuk meniadakan WSBK ataupun menyatakan Sirkuit Mandalika itu mengalami kerugian perlu di evaluasi secara lebih menyeluruh," kata Taufan Rahmadi, yang juga anggota Tim Monev Akselerasi KEK Pariwisata Kemenparekraf RI.

Baca juga: Gubernur NTB Sentil InJourney, Pemda Siap Ambil Alih Event WSBK di Sirkuit Mandalika

Menurutnya sesuai visi besar Presiden Joko Widodo dalam membangun Sirkuit Mandalika, proyek tersebut dihajatkan untuk jangka panjang.

Presiden Jokowi ingin keberadaan Sirkuit Mandalika mendorong dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi warga.

Taufan pun memberikan masukan kepada InJourney terkait persolan KEK Mandalika, antara lain,

Pertama, harusnya setiap kebijakan diawali dengan sosialisasi dulu dengan pendekatan socio - culture.

Kedua, membangun trust. Kembalikan kepercayaan masyarakat dengan tuntaskan persoalan-persoalan primer, seperti persoalan lahan, keberpihakan SDM lokal, dan sebagainya.

Ketiga, local investor. Pengembang harus fokus pada pembenahan skema investasi, prioritaskan lokal investor.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) InJourney, Dony Oskaria dalam rapat bersama DPR RI mengklaim, event World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika bikin negara merugi dan tak membuat sponsorship berdatangan.

Karena itu, Dony Oskaria mengusulkan WSBK, event kebanggaan NTB ini untuk ditiadakan lagi.

(*)

Berita Terkini