Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Muhammad Samsul Qomar (MSQ), wakil ketua DPW Perindo NTB angkat bicara terkait pelaporan yang dilakukan ketua komisi I DPRD Lombok Tengah ke Polda NTB.
Muhammad Samsul Qomar dilaporkan bersama H Irzani oleh politisi PKS Ahmad Supli, dalam kasus dugaan penghinaan TGB.
Menyikapi hal itu, dia pun mempersilahkan H Ahmad Supli untuk melaporkan sebanyak mungkin.
"Silahkan melapor dan kita tidak mau ambil pusing ya. Dia mau melapor sepuluh kali juga endak masalah bagi kami. Itukan haknya dia (Ahmad Supli)," bebernya saat ditemui Tribun Lombok, di Praya, Selasa (13/6/2023).
Menurut M Samsul Qomar, hal paling penting saat ini adalah H Ahmad Supli mengakui perbuatan melakukan penghinaan terhadap TGB dan telah meminta maaf kepada pihaknya, bukan langsung kepada TGB.
Baca juga: 4 Alasan Anggota DPRD Lombok Tengah Ahmad Supli Lapor Balik di Kasus Dugaan Penghinaan TGB
Menurutnya, dalam pengakuannya, H Ahmad Supli tidak membuat namun hanya meneruskan dari grup lainnya.
"Pengakuan Ahmad Supli pada saat kita melakukan tabayun ke rumahnya bersama dengan Lajnah Hukum PB NWDI. Jadi Supli mengakui bahwa dia tidak membuat tapi mengaku dia sudah menyebar dan mendistribusikan ke grup-grup termasuk grup PIT SToP MATA," terang M Samsul Qomar yang juga ketua KONI Lombok Tengah ini.
Dikatakan M Samsul Qomar, pengakuan tersebut yang menjadi dasar pelaporan penghinaan terhadap TGB.
Sehingga pihak M Samsul Qomar perlu mengetahui siapa produsen hoaks, pencemaran nama baik dan lain sebagainya.
"Tentunya yang bisa melakukan ini adalah kepolisian dan aparat penegak hukum. Tidak mungkin saya atau teman-teman yang lain mencari hal inikan bisa ribut kita ini," kata Samsul Qomar atau MSQ.
"Apakah kita yang mencari orangnya, memaksa Ahmad Supli untuk mengaku grup apa namanya Supli dapat? Ribut nanti, inikan bisa menimbulkan kegaduhan yang maha dahsyat gitu kan. Ini saja sudah ada aksi segala macam. Kalau tidak disalurkan lewat aparat penegak hukum, justru tensinya akan menjadi tinggi," sambung MSQ.
Lebih lanjut M Samsul Qomar mengungkapkan, pihaknya meminta kepada H Ahmad Supli datang minta maaf langsung ke TGB dan bukan kepada pihaknya.
"Silahkan datang langsung meminta maaf kepada TGB dan bukan kepada kita. Kalau kita kan bisa saja memberikan maaf," ungkap M Samsul Qomar.
M Samsul Qomar menyarankan, alangkah baiknya datang langsung meminta maaf kepada TGB.
Menurutnya, selama ini Ahmad Supli hanya mengirimkan salam kepada TGB lewat M Samsul Qomar dan pihak lainnya.
"Kita ini juga sebagai pengikut TGB dan murid-murid beliau maka sepatutnya orang seperti H Ahmad Supli yang paham hukum dan praktisi hukum dan seorang anggota DPRD seharusnya memiliki iktikad baik pergi langsung meminta maaf kepada orang yang dia hina," kata M Samsul Qomar.
M Samsul Qomar menilai apa yang selama ini dilakukan Ahmad Supli tidak serius karena hanya menitipkan salam kepada TGB.
(*)