Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Baiq Anisa Octaviani Katamsa (21) adalah seorang manager esports profesional asal Nusa Tenggara Barat.
Perempuan yang akrab disapa Anisa itu memberikan pandangannya terhadap perkembangan E-Sport di NTB saat ini, khususnya untuk kategori game Mobile Legends.
"Saat ini memang game Mobile Legends bukan hanya menjadi sebuah hobi saja, namun juga bisa memberikan keuntungan jika kita menekuninya," ucapnya saat ditemui TribunLombok.com, pada acara Let's Play Tournament & Competitions 2023, Sabtu (10/6/2023) di Kura-kura.
Ia mengaku, awal karirnya menjadi seorang manager untuk sebuah tim esports berawal dari kebetulan semata.
Baca juga: Lowongan Kerja di Sirkuit Mandalika Posisi Event and Logistic Supervisor/Assistant Manager
Pada tahun 2018 lalu, ia diminta menjadi managar salah satu tim esports profesional Ascedius Nutron.
Ketika awal bergabung, Anisa mengaku tak punya pengetahuan apa pun mengenai dunia game online itu.
Namun seiring berjalannya waktu, ia mulai mempelajari banyak hal pada profesinya itu.
"Orang taunya bermain game itu kan buang-buang waktu, buang-buang tenaga dan uang, namun saya rasa pandangan tersebut tidak semuanya benar, banyak hal yang kita dapatkan yang sifatnya positif, seperti kerja sama tim, hingga juga bisa menguntungkan dengan mendatangkan uang," katanya.
Baca juga: Kemenkumham Catat 2 Rekor MURI pada Lomba Esports
Menjadi seorang perempuan manajer di dunia esports, mendatangkan berbagai pengalaman positif untuk Anisa.
Meski demikian, dia mengakui bahwa masih ada tantangan-tantangan tersendiri yang dihadapi perempuan di industri ini.
Terlebih sebagai seorang manager, yang bertugas untuk membuat jadwal, mencarikan event tempat para Player Moba bertanding dan banyak hal lainnya, membuatnya tertantang.
Kendati keuntungan yang didapatkan tak seberapa, namun banyak pengalaman dan juga teman-teman sepermainan yang ditemuinya.
"Kalau soal gaji sih enggak seberapa ya mas, kita digajinya per event, jadi 1 event itu kita dikasih Rp50 ribu saja, tapi pengalaman dari segi kepemimpinan, menyusul jadwal, mencari event dan banyak hal poaitif sih, endak muluk soal negatif saja," tegasnya.
Anisa sampai dengan hari ini, sudah menangani sebanyak 2 tim moba berbeda.
Ia bergabung dengan Tim Ascedius Nutron pada tahun 2018-2022, lalu pindah ke tim esports Cleymare dari tahun 2022 hingga sekarang.
Tim Cleymare saat ini diakuinya juga sudah puluhan kali memenangkan event bergengsi walaupun hanya di tingkat lokal.
"Intinya satu sih mas, apa pun itu, kalau ditekuni pasti menguntungkan," demikian Anisa.