Berita Bima

Mesin Perahu Mati, 3 Pemancing di Bima Dievakuasi Tim SAR Setelah Terseret Arus Puluhan Jam

Penulis: Atina
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi 3 pemancing di Bima yang terombang ambing puluhan jam di tengah laut, berhasil dievakuasi tim Basarnas Bima, Senin (21/5/2023).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Insiden pemancing nyaris tenggelam, kembali terjadi Bima.

Senin (22/5/2023) Tim SAR Bima mengevakuasi 3 pemancing asal Kelurahan Dara, Kota Bima yang terombang ambing puluhan jam di tengah perairan.

Koordinator Basarnas Bima, Ariansyah Susilo mengungkap, pihaknya mendapatkan laporan adanya pemancing yang terjebak di tengah laut.

"Kondisi tiga pemancing tersebut mesin obatnya mati," kata Ariansyah.

Berdasarkan kronologi yang diterima Tim SAR Bima, Pada Sabtu pagi, ketiga pemancing berangkat dari Pelabuhan Bima menuju titik pemancingan di perairan Desa Sampungu Soromandi, menggunakan perahu tradisional.

Baca juga: Dua Wisatawan Lokal Tenggelam di Pantai Setangi, Diseret Ombak Besar saat Cuaca Buruk

Kemudian keesokan harinya, perahu mereka mengalami masalah, yakni mati mesin dan terombang ambing terbawa arus hingga ke sisi barat mercusuar yang berada di Desa Sampungu.

"Tim SAR menerima laporan pada Minggu malam," ujarnya.

Setelah itu, tim langsung berangkat mengevakuasi dan saat itu kondisi 3 pemancing masih dalam kondisi baik.

"Alhamdullilah ketiga pemancing berhasil kami evakuasi menggunakan Rigit Inflateable Boat (RIB) ke Pelabuhan Bima pagi tadi (Senin)," tandas Ariansyah.

(*)

Berita Terkini