Selain itu, juga diketahui lokasi yang akan digunakan sebagai tempat melakukan pengobatan belum mendapatkan izin.
Berdasarkan hasil penelusuran TribunLombok.com, di Kelurahan Sayang-Sayang, Kota Mataram tidak ditemukan dokumen resmi terkait Ida Dayak pernah tinggal di tempat tersebut.
Lurah Sayang-Sayang H Rony Apriandi juga menyampaikan sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan kebenaran berita yang menyebut Ida Dayak berasal dari Kelurahan Sayang-Sayang.
Rony juga mengatakan, kelurahan belum menerima permohonan izin kegiatan yang akan dilakukan oleh tim Ida Dayak saat melakukan pengobatan.
(*)