Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kabar gembira bagi jemaah calon haji (JCH) lanjut usia (Lansia) di Lombok Timur.
JCH Lansia sebelumnya sempat tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci kala pandemi Covid-19, kini mereka menjadi prioritas utama pemberangkatan haji tahun 2023.
Kepala Seksi Haji Kantor Kementerian Agama Lombok Timur Makkiudin mengatakan, JCH Lansia langsung diusulkan menjadi prioritas yang akan diberangkatkan tanpa harus melalui antrean.
"Pemberangkatan haji tahun ini, memprioritaskan calon jamaah haji Lansia," ucapnya kepada TribunLombok.com, Jumat (28/4/2023).
Baca juga: Lima JCH Ibadah Haji 2023 Asal Kota Mataram Meninggal Dunia Diganti Cadangan Sesuai Nomor Urut
Adapun kategori Lansia yang dimaksudkan yaitu minimal tahun kelahiran 1934, dan sudah terdaftar sebagai JCH selama 6 tahun.
Makkiudin menjelaskan, tahun 2023 ini kuota pemberangkatan JCH Lombok Timur sebanyak 1.067 orang, 54 di antaranya merupakan Lansia.
"Dulu Lansia ini kan tidak diperbolehkan berangkat karena alasan Covid-19, sekarang justru mereka yang jadi prioritas, yang diusulkan untuk diberangkatkan," terangnya.
JCH yang tertunda berangkat pada tahun 2022 lalu karena pembatasan kuota dari pemerintah Arab Saudi dengan alasan Covid-19, dipastikan berangkat tahun ini.
Hal itu juga yang menyebabkan kuota pemberangkatan JCH Lombok Timur mengalami peningkatan.
"Kouta kita kan sebenarnya 858 orang, tetapi pada tahun 2022 lalu yang berangkat hanya 50 persen, maka yang tertunda berangkat sebanyak 429 orang diberangkatkan tahun ini," kata Makkiudin.
Sementara itu, bagi JCH yang sudah terdaftar berangkat tahun ini, wajib melunasi biaya haji sampai 5 Mei 2023.
Jika tidak melunasi sampai dengan batas waktu yang ditentukan maka akan digantikan JCH cadangan.
Total jumlah JCH cadangan Lombok Timur sebanyak 154 orang.
(*)