Berita Politik NTB

Partai Gerindra NTB Kurasi Caleg Unggulannya dengan Semangat Hari Pahlawan dan HAM

Penulis: Jimmy Sucipto
Editor: Robbyan Abel Ramdhon
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Gerindra, Ali Al Khairy saat ditemui di Mess Lombok FC, Jumat (14/4/2023).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra NTB mulai menyeleksi bakal calon legislatif (Bacaleg) yang akan bertarung pada Pemilu 2024.

Pada Mei 2023 mendatang, seluruh partai sudah harus menyodorkan nama calon anggota legislatif (Caleg) mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam proses kurasi ini, DPD Gerindra NTB memiliki beberapa kriteria untuk seorang Caleg yang diinginkan. Kini beberapa nama calon legislatif sudah dikantongi.

Sekretaris DPD Gerindra NTB Ali Al Khairy menjelaskan, kriteria para bakal calon legislatif dilihat dari sisi filosofi pembukaan dan penutupan pendaftaran Bacaleg di Partai Gerindra tahun lalu.

Baca juga: Daftar Jagoan NasDem NTB pada Pileg DPR RI, Bupati Lombok Barat hingga Eks Elite Gerindra

"Kita membuka pendaftaran pada 10 November lalu, jatuh pada Hari Pahlawan. Begitu juga penutupan, kita tutup pada 10 Desember bertepatan dengan Hari Hak Asasi Manusia (Ham). Itu ada artinya," jelas Ali Al Khairy di Mess Lombok FC, Jumat (15/4/2023).

Lebih rinci filosofi pembukaan pendaftaran caleg pada 10 November bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Ali mengatakan Partai Gerindra hanya menerima kader yang mendaftar sebagai bacaleg yang memiliki semangat kepahlawanan, untuk mengorbankan pikiran, tenaga, harta dan waktu untuk kemajuan-kemajuan peradaban.

Berbeda dengan hari HAM, Partai Gerindra menginginkan kader yang mengajukan diri sebagai bacaleg agar memiliki sifat humanisme, dan perduli terhadap sesama.

Baca juga: Manuver Sandiaga Bisa Ubah Peta Koalisi, Pengamat Ingatkan Kemungkinan Duet Sesama Gerindra

"Dari dua filosofi tersebut, kita sudah mengantungi beberapa nama calon legislatif yang akan kita tampilkan," jelasnya.

Selain itu, DPD Partai Gerindra NTB turut melakukan pembenahan secara internal.

Dari tingkatan anak ranting di desa maupun kecamatan, tingkatan kabupaten atau cabang, serta provinsi atau tingkatan wilayah, dan legislatif yang sedang menjabat.

Keseluruhannya diminta untuk turun melakukan kegiatan sosial ke rakyat, dengan segenap kemampuan yang dimiliki.

Ketika ditanyakan siapa saja yang telah lolos dari uji kurasi, Ali menolak untuk menjawab.

"Nanti akan kita sampaikan ke publik, sesuai dengan instruksi dari DPP Partai Gerindra Pusat. Sekitar awal Mei 2023 ya," tutupnya.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Berita Terkini