Astra Motor Kampanye Keselamatan Berkendara di SMKN 2 Kuripan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Team Safety Riding Astra Motor NTB melakukan edukasi Safety Riding di SMKN 2 Kuripan, Lombok Barat.

TRIBUNLOMBOK.COM - Campaign Safety Riding selalu digencarkan Astra Motor selaku Main Dealer sepeda motor Honda di seluruh Indonesia gunanya untuk menekan angka fatalitas dari kecelakaan lalu lintas.

Team Safety Riding Astra Motor NTB melakukan edukasi Safety Riding di SMKN 2 Kuripan, Lombok Barat.

Kegiatan ini dalam rangka menyegarkan kembali edukasi keselamatan berkendara di SMKN 2 Kuripan.

SMKN 2 Kuripan merupakan salah satu SMK unggulan di NTB yang memiliki 3 core dan binaan Astra Motor.

Ideni Bayu Effendi yang merupakan pemateri pada edukasi ini melakukan perkenalan dan memberikan peserta test online untuk mengetahui pemahaman siswa terkait dengan keselamatan berkendara.

Baca juga: Ramaikan WSBK 2023, Astra Honda Motor Siapkan Program Khusus dan Rilis Apparel Baru

Bayu membawa materi dengan materi “Berkendara Aman SMA”.

“Materi yang kami berikan tentunya yang sangat relevan bagi audiens, karena siswa di ajarkan untuk Aware terhadap keselamatan sebelum berkendara yang merupakan persiapan dari siswa sebelum membawa kendaraan,” jelas Bayu.

Marketing Manager Astra Motor NTB Kresna Murti Dewanto mengungkap, banyak siswa SMA yang belum cukup usia untuk memiliki SIM.

Sehingga edukasi ini sebagai pemahaman juga bagi siswa agar tak memaksakan kehendak untuk berkendara menggunakan sepeda motor apabila belum cukup usia.

“Siswa zaman sekarang mungkin sudah memiliki basic dalam berkendara seperti cara berbelok, menyalip, menyebrang dan lain-lain, namun apabila belum memiliki SIM sebaiknya tidak menggunakan sepeda motor di jalan raya umum. Karena sangat berbahaya apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, tentunya korban yang belum punya SIM akan tetap disalahkan,” jelas Kresna Murti.

Setelah sesi materi selesai kemudian lanjut pada sesi tanya jawab.

Beberapa siswa sudah memiliki jiwa kritis dan menanyakan kepada Instruktur terkait dengan keselamatan berkendara.

Setelah Instruktur menjawab kemudian di lanjutkan dengan sesi post-test untuk mengetahui apakah Bayu memberikan materi terkait dengan Safety Riding tersampaikan dengan baik ke siswa atau tidak.

Hasil post-test siswa sangat kompetitif di sesi post-test meskipun belum ada nilai yang 100 persen namun ada 3 siswa yang memiliki poin yang hampir sempurna.

“Semoga para siswa SMKN 2 Kuripan tetap memperhatikan perilaku yang sopan saat berada di jalan raya dan saling menghargai antar pengguna jalan dan mereka bisa menjadi ambassador dalam kampanye keselamatan berkendara #Cari_aman,” tutup Bayu.

(*)

Berita Terkini