Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - BMKG NTB memastikan gempa magnitudo 5,8 di Bima dan Dompu, tidak berpotensi tsunami.

Gempa yang terjadi pada Minggu (2/4/2023) sekira pukul 16.42 WITA tersebut, dirasakan oleh warga di 3 daerah sekaligus.

Yakni Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu dengan skala MMI (Modified Mercally Intensity) III-V, di mana getaran dirasakan oleh semua orang dan barang yang digantung bergoyang hingga kaca pecah.

Titik pusat gempa ada di Barat Laut Bima, dengan kedalaman 29 kilometer.

Berdasarkan penjelasan BMKG NTB, skala M=5,8 tersebut dirasakan besar sekali oleh masyarakat karena kedalaman gempa yang dangkal.

Baca juga: Gempa M5,8 Guncang Bima dan Dompu Hari Ini, Warga Panik Berhamburan

Selain itu, BMKG juga mengingatkan adanya potensi gempa susulan.

Atun warga Kota Bima mengaku, getaran gempa yang dirasakan sangat kencang dan agak lama.

"Saya lagi di dalam toko, langsung lari keluar. Getarannya kencang sekali," ujarnya.

Warga lain juga terlihat berhamburan ke luar dari bangunan, menghindari barang atau reruntuhan bangunan.

Getaran gempa ini terasa tidak hanya di Kota Bima, tapi juga di Kabupaten Bima dan Dompu.

Ini diketahui dari warga, yang menyerbu grup BMKG Bima melaporkan adanya getaran gempa.

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan adanya kerusakan atau pun korban luka atau korban jiwa.

(*)