Baca tanpa iklan
TRIBUNLOMBOK.COM - PT Naila Syafaah Wisata disebut-sebut telah melakukan penipuan sebagai agen travel umrah.
Polda Metro Jaya juga telah berhasil mengungkapkan modus yang mereka lakukan pada para calon jemaah umrah.
Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro jaya, Kompol Ratna Quratul Aini membeberkan, Naila Syafaah Wisata mengajak korbannya umrah menggunakan jasa mereka dengan iming-iming program tertentu.
Mulai dari program wisata religi, tarif umrah murah, pemberian biaya gratis untuk satu jemaah yang bisa mengajak sembilang orang hingga cashback.
Baca juga: Klitih di Ungaran Timur Semarang, Polisi: Kenakalan Remaja, Karena Korban Menolak Memberikan Rokok
"Jadi pakai iming-iming cashback Rp2 juta untuk mereka yang mampu mengajak 9 jemaah dan dia juga dapat gratis satu perjalanan umrah," kata Ratna, Rabu.
Ratna menuturkan, iming-iming itu berhasil membuat banyak jemaah tertarik, apalagi dengan tawaran harga lebih murah, cashback hingga layanan gratis.
Polisi menerangkan, dana umrah para jemaah digelapkan pemilik travel umrah dengan diputar menjadi aset.
"Dana (jemaah umrah) lari ke rekening pelaku, lalu dibelikan tanah, ruko, rumah dan kendaraan," jelasnya.
Baca juga: Pemkot Sukabumi Diduga Bikin Rugi Vendor hingga Rp1 Miliar, Tak Bayar Utang Sejak 2017
Menurut penjelasan Ratna, korban penipuan agen travel umrah Naila telah mencapai lebih dari 500 orang, dengan kerugian mencapai Rp91 miliar.
"Ini akan dikembangkan karena masih banyak laporan yang di Mekkah sudah kembali ke Indonesia. Saat ini kami fokus ke calon jemaah yang enggak berangkat," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebut kasus penipuan agen travel umrah terungkap berdasarkan informasi dari Kementerian Agama soal adanya jemaah terlantar di Mekkah.
Diketahui, agen travel umrah PT Naila Safaah Wisata Mandiri telah menelantarkan jemaah selama satu bulan di Mekkah, Arab Saudi hingga tak bisa pulang ke tanah air.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.