Laporan wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Instalasi Dialisis RSUD Provinsi NTB memperingati Hari Ginjal Sedunia dengan mengadakan edukasi diskusi interaktif.
Acara ini mengusung tema Kidney Health for All Preparing for the unexpected, supporting the vulnerable di Car Free Day (CFD) Udayana, Minggu (12/3/2023).
Sasarannya bersama pasien dan keluarga pasien gagal ginjal kronis serta bagi masyarakat yang ingin tahu seputar kesehatan ginjal.
Rangkaian kegiatannya yakni donor darah, senam bersama, cek tensi, cek gula darah, serta konsultasi kesehatan lainya.
Koordinator Instalasi Dialisis RSUD Provinsi NTB Baiq Reny Ermayuningsih mengajak masyarakat awam untuk menerapkan pola hidup menjaga ginjal selalu sehat.
Baca juga: Menkes: Kasus Gagal Ginjal Akut Turun Drastis Setelah 5 Obat Sirup Ditarik dari Peredaran
"Kebetulan ini peringati hari ginjal sedunia setiap bulan maret pada minggu kedua. Pada awalnya ini dikenal sebagai cuci darah untuk pengobatan atau terapi gagal ginjal, tapi zaman sudah berubah dan semakin canggih," kata Reny.
Saat ini Instalasi Dialisis RSUD Provinsi NTB sudah membuka layanan untuk ginjal dengan Continous Ambulatory Peritoneal Dialisis (CAPD) yaitu cuci darah melalui perut.
Selain itu, ada alternatif lain dengan nama medisnya hemodialisis yakni cuci darah dengan mesin.
Sementara untuk menangani terapi cuci darah RSUD Provinsi NTB Dr I Made Sujaya menyatakan untuk menjaga ginjal tetap sehat dengan memperbanyak minum air putih dan rutin cek kesehatan setiap bulan.
"Agar ginjal terjaga selalu perbanyak air putih dan mengurangi makanan yang manis-manis. Kemudian rutin cek kesehatan seperti tensi, gula darah, dan sebagainya,"pungkasnya.
(*)