WSBK Mandalika 2023

Simulasi Penanganan Medis WSBK Mandalika 2023, NTB Med'X Gerak Cepat Tangani Pembalap Crash

Penulis: Wahyu Widiyantoro
Editor: Sirtupillaili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana simulasi penanganan medis pembalap crash di tikungan 16 Sirkuit Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Kamis (2/3/2023). Tim NTB Med'X didaulat sebagai tim medis WSBK Mandalika yang digelar akhir pekan ini.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Tim medis World Superbike (WSBK) Mandalika 2023 melakukan simulasi penanganan medis pembalap crash, Kamis (2/3/2023).

Tim ini di bawah kendali Direktur RSUD Provinsi NTB dr Lalu Herman Mahaputra dan arahan Chief Medical Officer dr Eko Widya Nugroho.

Dalam simulasi di tikungan 16 Sirkuit Mandalika itu, tim yang dijuluki NTB Med'X gerak cepat mengatasi kejadian crash dengan kode risiko tinggi.

Dalam amatan langsung TribunLombokmcom, skenarionya yakni seorang pembalap mengalami crash hingga tersungkur di area run off tikungan 16.

Kejadian ini kemudian dikategorikan sebagai code 3 yang menandakan pembalap mengalami luka berat.

Baca juga: Tim MedX NTB Siap 100 Persen Sukseskan WSBK 2023 di Sirkuit Mandalika

Sebanyak 4 petugas medis berlarian menuju pembalap tersebut sambil membawa tandu dan peralatan medis.

Setelah asesmen awal, pembalap tersebut digotong keluar area lintasan.

Sejumlah petugas membawanya ke tempat aman di belakang concrete barrier.

Penanganan medis lanjutan diberikan hingga akhirnya pembalap tersebut dibawa menggunakan ambulans ke medical centre.

dr Eko menjelaskan, code 3 yang mengalami crash dievakuasi keluar area balapan.

"Balapan harus dihentikan sementara untuk memberi waktu yang cukup bagi tim medis memberi pertolongan," urainya.

Penghentian sementara ini ditujukan agar tidak terjadi insiden pada saat proses evakuasi pembalap.

Eko mengungkapkan, pembalap yang mengalami crash harus dibawa ke tempat yang aman sesegera mungkin.

"Semakin lama di dalam, semakin tinggi resikonya," ucap dokter dengan super license FIM ini.

Penanganan di balik barrier, sambung dia, sebagai langkah untuk asesmen lanjutan mengenai kondisi sang pembalap.

"Diteliti lagi, apakah harus diperiksa ulang di medical centre atau langsung dirujuk," urai Ketua Tim Med'X ini.

Di WSBK Mandalika 2023 kali ini, tim Med'X diperkuat 130 tim medis yang tersebar di 19 pos.

Ditambah lagi dengan fasilitas 9 ambulans dan 3 mobil reaksi cepat.

(*)

Berita Terkini