Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Warga Negara Indonesia (WNI) asal Lombok Barat, Irma Lestari.
Pria kelahiran Lombok itu mengaku terpukul atas adanya WNI yang ditemukan meninggal dunia di reruntuhan gempa Turki.
Baca juga: Warga Lombok Irma Lestari Ditemukan Meninggal Dunia di Reruntuhan Gempa Turki
Irma Lestari merupakan warga asal Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.
Selain Irma Lestari, seorang WNI lain asal Bali bernama Ni Wayan Supini juga ditemukan di kawasan yang sama yakni Dyarbakir Turki.
Dua WNI di Dyarbakir Turki ini sempat hilang kontak dengan KBRI Ankara.
Keduanya adalah korban yang ditemukan di reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Dyarbakir.
"Kita semua sangat berduka cita. Insya Allah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing," kata Iqbal melalui siaran persKBRI Ankara yang diterima TribunLombok pada Sabtu (18/2/2023).
Pada tanggal 16 Februari 2023, Tim gabungan KBRI Ankara - INASAR (BASARNAS) yang dipimpin langsung Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, telah berangkat menuju Diyarbakir untuk melakukan pencarian kedua WNI tersebut.
Tim berkoordinasi dengan AFAD (Badan Penanggulangan Bencana Turki) untuk proses pencarian di apartemen Galeria Residence, tempat kedua WNI tersebut menetap.
Setelah jenazah ditemukan, proses identifikasi dilakukan dengan dukungan Tim DVI Polri yang saat ini sedang berada di Hatay.
Dari hasil identifikasi tersebut, kedua jenazah yang ditemukan dapat dikonfirmasi identitasnya.
Jenazah akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta tanggal 22 Februari 2023.
Almarhumah Irma Lestari dan Ni Wayan Supini merupakan pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai spa therapis profesional di Dyarbakir.
Apartemen tempat mereka tinggal hancur total akibat gempa. Total terdapat 89 korban meninggal di apartemen tersebut.
Terdapat sekitar 500 WNI yang berada di sekitar lokasi gempa bumi.
Sebanyak 128 orang sudah dievakuasi oleh Tim KBRI Ankara. Sisanya dalam keadaan selamat namun sudah mendapatkan tempat penampungan yang aman di sekitar wilayah gempa.
Sebanyak 10 WNI mengalami luka berat dan sudah ditangani oleh KBRI Ankara. Jumlah WNI yang meninggal dunia yang semula 2 orang menjadi 4 orang dengan ditemukan dua jenazah WNI ini. (*)