Pengusaha Muda Asal Kota Bima Ini Bantu Pemkot Kejar Target di Porprov NTB 2023 Lewat Cabor Futsal

Penulis: Lalu Helmi
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengusaha muda asal Kota Bima Iman Suryo Wibowo (tengah) ikut membina atlet untuk persiapan Porprov NTB 2023.

Iman mengatakan, pengembangan olahraga memang butuh pengorbanan besar. Termasuk dari sisi finansial. Namun, dia yakin, tak akan pernah ada investasi pemberdayaan masyarakat yang hasilnya sia-sia.

Ia pun begitu bangga, karena seorang pemain futsal Kota Bima, bisa turut mengharumkan nama NTB di ajang PON XX Papua yang dihelat pada Oktober 2021. Pada ajang tersebut, Tim Futsal NTB meraih medali perunggu.

Iman juga kini memberi perhatian besar pada pembinaan sepak bola usia dini di Kota Bima. Dalam waktu dekat, Iman akan mendirikan akademi futsal. Akademi ini pun bukan main-main.

Sebab, merupakan franchise dari Akademi Futsal V8, sebuah akademi yang didirikan legenda fustal Indonesia, Vennard Hutabarat. Iman dan Vennard memang berkawan karib.

“Sebentar lagi insya Allah sudah penandatanganan MoU,” ungkap Iman.

Ayah tiga anak ini sadar, jika hanya menyandarkan pengembangan pada kompetisi belaka, baik futsal maupun sepak bola di Kota Bima tak akan pernah berkembang.

Dengan akademi ini, Iman ingin menjaring bakat-bakat sepak bola terbaik dari Kota Bima semenjak dini, lalu mengenalkan dan mendidik mereka dengan kultur sepak bola modern.

“Nanti anak-anak usia SD skillnya kita didik dan kita asah di akademi. Sehingga begitu menginjak usia SMP saja, mereka sudah jadi pemain yang bagus,” kata Iman.

Dengan hadirnya akademi dan kompetisi reguler yang profesional, Iman yakin, mengingat bakat besar yang dimiliki anak-anak muda Kota Bima dalam bidang sepak bola, kelak, Kota Bima akan menjadi salah satu daerah yang memasok pemain-pemain tim nasional.

Baca juga: 300 Personel Kepolisian Turun Tangan Kawal Keamanan Atlet Porprov NTB 2023

Sebuah kebanggaan dan marwah yang tak ternilai bagi seluruh masyarakat Kota Bima yang dijuluki “Kota Tepian Air” ini.

Iman meyakini, betapa olahraga adalah media perekat yang bisa mewujudkan kebersamaan. Olahraga yang dikelola secara profesional pada akhirnya akan mampu menghadirkan kebanggaan dan prestasi bagi daerah, yang pada akhirnya pula akan menghadirkan pula kebaikan bagi masyarakat, bagi pemerintah, dan bagi semua pihak.

“Olahraga memiliki nilai-nilai universal. Olahraga itu mempersatukan,” kata Iman.

Di sisi lain, dia menekankan, olahraga juga menghadirkan kemanfaatan ekonomi yang besar bagi masyarakat dan daerah.

Daya akomodasi olahraga sangat strategis karena bisa menggeliatkan dan mengakselerasi sektor lain dalam proses pembangunan daerah. Olahraga kata Iman, bisa menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi daerah.

Paguyuban Bikers

Halaman
123

Berita Terkini