Terungkap Sosok Aki Banyu: Dianggap Sakral Wowon Cs, Ternyata Figur Ini Orangnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan, Wowon memiliki keunikan tersendiri dalam memberikan keterangan saat diperiksa.

TRIBUNLOMBOK.COM - Polisi sudah memeriksa tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur Jawa Barat Wowon alias Aki.

Terungkap berbagai fakta baru mengenai sepak terjang Wowon dalam memperdaya tersangka lain maupun para korban.

Salah satunya dengan menggunakan sosok Aki Banyu, seseorang yang dianggap dalang di balik kemampuan supranatural penggandaan uang Wowon.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan, Wowon memiliki keunikan tersendiri dalam memberikan keterangan saat diperiksa.

Yakni memberi penyampaian seolah-seolah sebagai dalang yang sedang membawakan pentas pewayangan.

Bahkan Wowon ahli dalam mengubah suara sehingga dianggap sebagai sosok lain seperti tokoh-tokoh pedalangan.

Baca juga: Kakak Siti Halimah Ungkap Pengakuan Noneng Mertua Wowon Tega Ceburkan Adiknya ke Laut

Keahlian ini pula yang dipakai Wowon untuk mengkreasi kejahatannya baik terhadap tersangka lain maupun korban.

Bentuknya dengan membuat tokoh fiktif dengan nama Aki Banyu.

Aki Banyu ini selama ini memberi perintah dua tersangka lain yakni Dede Solehudin dan Duloh untuk melakukan berbagai aksi pembunuhan.

Keduanya baru sadar belakangan bahwa Aki Banyu ini adalah Wowon setelah kejahatan mereka terbongkar.

"Jadi tokoh yang dianggap sakral yang sudah ditemui itu padahal Wowon. Bahkan tersangka Duloh dan Dede setelah sekian lama baru tahu kalau Aki Banyu itu Wowon setelah dia tertangkap," kata Hengki, Selasa (24/1/2023) dikutip dari Tribunnews.

Duloh dan Dede, kata Hengki, memang belum pernah bertemu secara langsung dengan sosok yang memerintahkan pembunuhan terhadap korban-korban penipuan yang menagih janji penggandaan kekayaan.

Kedua tersangka itu hanya berkomunikasi dengan Aki Banyu melalui sambungan telepon.

Suara Aki Banyu berbeda dengan Wowon sehingga Duloh dan Dede percaya kalau Aki Banyu bukan sosok fiktif.

"Kenapa Duloh dan Dede bisa terperdaya? Karena suaranya berbeda. Karena Wowon ini selain pekerjaan yang lain adalah dalang sehingga suarana bisa berubah," ungkap Hengki.

Halaman
123

Berita Terkini