Gempa Hari Ini

Gempa M 4,3 Guncang Pangandaran Hari Ini, Terasa Sampai Tasikmalaya, BMKG: Waspada Gempa Susulan

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,3 mengguncang daerah Pangandaran dan terasa sampai ke Tasikmalaya pada hari ini, Selasa 10 Januari 2023 sore.

TRIBUNLOMBOK.COM - Bencana gempa bumi melanda kawasan Pangandaran, Jawa Barat pada hari Selasa 10 Januari 2023 sore.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa Pangandaran berkekuatan magnitudo 4,3.

BMKG mengatakan bahwa gempa Pangandaran terjadi pada pukul 16.23 WIB.

"Pusat gempa berada di laut 75 km BaratDaya Kab. Pangandaran" tulis BMKG di website resminya.

Menurut BMKG, gempa Pangandaran ini memiliki kedalaman 26 kilometer.

Gempa Pangandaran itu juga dirasakan oleh penduduk daerah Garut dan Tasikmalaya.

BMKG meminta masyarakat untuk waspada akan adanya gempa susulan.

Tata Cara Selamatkan Diri Ketika Ada Guncangan

Doa saat Terjadi Gempa

Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi   

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.

Tips Menyelamatkan Diri Ketika Terjadi Gempa

Selain berdoa, masyarakat juga harus mengetahui soal mitigasi bencana.

Hal ini bisa dilakukan untuk mencegah korban jiwa saat bencana gempa bumi terjadi.

Berdasarkan alasan itulah, masyarakat termasuk kalangan siswa dan mahasiswa perlu mengetahui mitigasi bencana.

Mitigasi bencana ini penting agar siswa maupun mahasiswa bisa langsung tahu apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri.

Pasalnya, bencana gempa bumi tidak dapat dihindarkan ataupun dilawan.

Hal itu diungkapkan oleh Dosen Bencana dan Keperawatan Gawat Darurat Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Agung Wijaya.

Baca juga: Gempa Bumi Cianjur, Pemprov NTB Akan Kirim Bantuan untuk Korban

Namun masyarakat perlu dilakukan adaptasi lingkungan, dengan cara selalu tanggap, tangkas dan tangguh.

Menurutnya, saat terjadi gempa bumi, masyarakat harus tetap tenang dan jangan panik.

"Jika terjadi gempa segera berlindung di bawah meja yang keras atau perabot yang kokoh. Bila tidak ada meja lindungi kepala menggunakan alas keras atau bantal," urai Agung seperti dikutip dari laman UM SUrabaya, Selasa (22/11/2022).

Untuk menghindari tertimpa benda lain, saat gempa terjadi wajib menjauhi jendela, perabot atau benda yang bersifat tajam dan dapat melukai.

Saat terjadi gempa, penting juga untuk menghindari struktur bangunan yang terlihat mudah roboh dan rapuh seperti dikutip dari Kompas.

Dia menegaskan untuk tidak keluar sebelum guncangan benar-benar berhenti dan kondisi aman.

"Jika berada di kantor jangan menggunakan lift. Biasanya saat gempa besar menyebabkan listrik mati. Hal ini untuk menghindari seseorang agar tidak terjebak di dalam lift dan tidak bisa keluar," bebernya.

Yang perlu dilakukan saat gempa bumi terjadi

Dia menambahkan, apabila berada di luar, jauhi gedung, papan reklame, tiang dan pepohan yang tinggi.

Sementara apabila sedang berkendara dengan motor segera berhenti. Kemudian robohkan motor dengan tetap memperhatikan lingkungan sekitar juga aman.

Agung mengungkapkan, saat bencana gempa bumi terjadi masyarakat perlu melakukan beberapa hal, diantaranya:

1. Waspada gempa susulan.

2. Dengarkan informasi dari BNPB atau pihak yang berwenang terkait perkembangan bencana.

3. Hati-hati terhadap berita bohong atau hoax.

Baca juga: Korban Jiwa Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 268 Orang, Ada 130 Gempa Susulan Hingga Selasa Siang

4. Waspada terhadap benda-benda yang berisiko jatuh dan bantu korban ke lokasi yang aman.

"Bencana gempa bumi tidak dapat dihindari, tapi dapat disiapkan dengan cara sering melakukan latihan-latiahan kesiapsiagaan terhadap bencana bumi," tandasnya.

(Kompas/ TribunJambi/ TribunLombok)

Berita Terkini