Baca tanpa iklan
TRIBUNLOMBOK.COM - Ganjar Pranowo jadi sorotan lantar terpotret memberikan bantuan rehabilitasi rumah kader PDIP dengan membawa simbol Baznas.
Publik kemudian berasumsi, Gubernur Jawa Tengah itu memberikan bantuan untuk kader PDIP menggunakan dana dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional).
Mengenai polemik dana Baznas untuk kader PDIP itu, Gubernur Ganjar akhirnya buka suara.
Ganjar menjelaskan, sejak awal program rehabilitasi itu sudah diniatkan menggunakan dana pribadi.
Baca juga: Survei Terbaru: Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo dan Anies Baswedan
Namun saat di lokasi pemberian bantuan, ia mengetahui jika Baznas juga hadir dan berniat ikut membantu dengan nominal Rp20 juta.
"Saya estimasi pasti kurang karena untuk pembangunan sampai jadi butuh sekitar Rp 50 juta. Nah sisanya nanti saya yang menyelesaikan," katanya di Semarang, Sabtu (31/12/2022) dikutip dari TribunJateng.com.
Walau begitu, Ganjar tidak masalah jika bantuan itu ditarik kalau benar banyak yang tidak setuju.
Ia juga menegaskan, bahwa dana Baznas pun memang belum dicairkan.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo di Jakarta Dikalahkan Anies Baswedan, Prabowo Subianto Nomor Tiga
Di samping itu, program rehab rumah kader juga baru akan berjalan awal Januari 2023 mendatang.
Prosesi pemberian bantuan di rumah Ketua Ranting PDIP Desa Kapencar Wonosobo itu baru sebatas penyerahan plakat secara simbolik saja.
"Ya ditarik saja tidak apa-apa. Toh uangnya belum diberikan juga. Dana Baznas nanti dialihkan untuk membantu warga yang lain," tukasnya.
Ganjar juga mengatakan, pihaknya akan menyalurkan sejumlah bantuan dari Baznas seperti BBM dan bahan makanan pokok untuk warga lain.
"Nanti di Karimunjawa kalau ada rumah yang perlu dibantu kan bisa juga diambilkan dana Baznas," katanya.
Sebab selama ini, kata Ganjar, Pemprov Jateng memang sudah lama menjalin kerjasama dengan Baznas dalam program pengentasan kemiskinan.
"Kita terbiasa gotong royong membangun rumah warga. Tidak peduli warga dari partai apa, golongan apa, ormas mana. Kalau kondisinya memang harus dibantu ya kita bantu," jelasnya.(*)
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.