Berita Sumbawa Barat

Kepala BPBD Sumbawa Barat Abdul Hamid Ingatkan Warga Waspadai Bahaya La Nina

Penulis: Galan Rezki Waskita
Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dampak kerusakan yang terjadi akibat hantaman puting beliung di Taliwang, Sumbawa Barat, Minggu (11/12/2022). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat Abdul Hamid mengingatkan masyarakat daerah itu mengenai bahaya La Nina.

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, TALIWANG - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat atau KSB, Abdul Hamid mengingatkan masyarakat daerah itu mengenai bahaya La Nina.

"Diperkirakan masih ada bahaya La Nina sampai dengan bulan Januari 2023," kata Abdul Hamid, Selasa malam (13/12/2022).

Baca juga: BPBD KSB Sebut Dana Kedaruratan untuk Korban Puting Beliung Cair Tahun 2023

Abdul Hamid mengingatkan hal tersebut berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak BMKG.

Sebagian masyarakat Sumbawa Barat menderita saat terjadi bencana puting beliung yang melanda Desa Dalam, Kelurahan Telaga Bertong 11 Desember 2022.

Pada hari yang sama terjadi banjir di Desa Meraran dan Kertasari. Beruntung banjir tidak berdampak kerugian signifikan bagi manusia.

Fenomena La Nina merupakan kondisi mendinginnya suhu muka laut (SML) yang menyebabkan cuaca dingin dengan curah hujan tinggi.

Abdul Hamid sempat memberikan penjelasan mengenai peta curah hujan di daerah itu.

Pada Desember 2022, puncak musim hujan akan terlihat di sebagian besar wilayah Jereweh, sebagian besar wilayah Sekongkang, Brang Ene, dan Brang Rea.

Sementara di bulan Januari 2023 puncak musim hujan akan menghinggapi Kecamatan Poto Tano, Steluk, Taliwang, Brang Ene bagian barat, Sekongkang bagian barat, dan Jereweh bagian barat.(*)

 

Berita Terkini