Momen Erina Gudono Jalani Prosesi Siraman dengan 7 Sumber Mata Air: Majang Tarub Hingga Pasarean

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen prosesi siraman Erina Gudono berwudhu dari kendi, Jumat (9/12/2022). Air yang digunakan untuk siraman berasal dari tujuh sumber mata air, di antaranya air dari rumah Erina Gudono dan Kaesang Pangarep.

Ia menerangkan dalam upacara siraman, Erina Gudono mengenakan kain batik Yogyakarta dengan motif Nogosari.

Motif tersebut merupakan simbol kesetiaan yang luar biasa.

Allen Gudono memberikan doa kelancaran acara pernikahan sang adik, Erina Gudono dalam momen langkahan.

"Mengenakan kain batik Yogyakarta motif Nogosari dan Grompol pas nanti potong rikma (rambut). Nogosari itu pohon dimana dewi Sinta selalu berdoa kepada Tuhan semoga dipertemukan dengan Sri Rama Wijaya," terang Wigung.

Baca juga: Link Streaming Prosesi Siraman Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Ada Beda Adat Solo dengan Yogya

Selain itu, calon istri Kaesang Pangarep tersebut juga akan memakai bunga yang dirangkai menjadi motif Kawung.

"Motif kawung lambang dulur papat limo pancer. Artinya, ketika dilahirkan dari rahim ibu ada kakang kawah, adi ari-ari, gitih dan pusar, yang menyertai kita selama hidup sampai mati dalam budaya jawa," lanjut Wigung.

Seperti dilihat dari siaran langsung Kompas TV, proses siraman Erina ini dimulai dengan perjalanan menuju tempat siraman.

Kemudian Erina berfoto keluarga, mengawali prosesi siraman hingga sang ibunda mengawali prosesi siraman.

Erina kemudian berwudhu dari air kendi dilanjutkan pecah pamor Erina Gudono dan kakaknya, Allen Gudono.

(Tribunnews.com)

Berita Terkini