Gegara Kaus, 7 Pesilat di Gresik Aniaya Penjual Nanas Hingga Tewas, Padahal Istri Korban Lagi Hamil

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima pesilat yang ditangkap polisi seusai menghabisi nyawa pedagang nanas di Driyorejo Gresik, beberapa waktu lalu.

Nur Widya akan melahirkan anak pertamanya tanpa didampingi korban.

Sang jabang bayi menjadi yatim. 

Tampang para pesilat yang menganiaya pedagang buah nanas hingga tewas di Driyorejo. (TRIBUNJATIM.COM/Willy Abraham)

Dihubungi melalui sambungan seluler, Kepala Desa Sumberejo Nur Hadi membenarkan korban adalah warganya, meninggalkan istri yang sedang hamil. 

"Usia kandungan istrinya baru tujuh bulan. Korban berjualan buah keliling, lebih banyak merantau ke luar daerah untuk jualan," ucapnya, Minggu (20/11/2022). 

Lebih lanjut, Nur Hadi menuturkan sejak dulu korban dikenal sebagai pekerja keras, terbiasa merantau untuk berdagang ke luar daerah Bojonegoro.

Seperti ke Blora, Jawa Tengah hingga ke Gresik.

Saat merantau di Gresik menjadi tempat terakhir korban. 

Nur Hadi berharap para pelaku segera ditangkap dan menerima hukuman yang setimpal atas perbuatan menganiaya warganya hingga tewas seperti dikutip dari TribunJatim.

(Kompas/ TribunJatim)

Berita Terkini