"Total ada 16 ekor anjing (pelacak) yang diturunkan gabungan dari Polda Jabar dan Mabes Polri," ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi, Rabu (23/10/2022).
Dari keterangan BNPB, korban gempa Cianjur yang tercatat terakhir sebanyak 151 orang.
Baca juga: Gempa Cianjur, Angkot Berisi Anak-anak Tertimbun Longsor, Gubernur Jabar Kerahkan Personel Gabungan
Kepala Kantor SAR Bandung selaku SAR Mission Coordinator, Jumaril, mengatakan Basarnas telah menyusun rencana operasi SAR pada hari ketiga pencarian.
Ia mengatakan rencana operasi SAR dibagi menjadi dua, yakni search plan bagi potensi SAR dan search plan bagi Tim Basarnas.
Adapun search plan untuk potensi SAR, tim akan dibagi menjadi 12 SRU (Search and Rescue Unit) ke 12 kecamatan terdampak gempa bumi antara lain Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Cilaku, Bojongpicung, Cibeber, Sukaresmi, Cikalong Kulon, Saluyu dan Pacet.
"Adapun tugas SRU yaitu melakukan pengecekan atau asesmen wilayah terdampak gempa pada sektor yang sudah ditentukan, yaitu kecamatan, memastikan di tiap-tiap lokasi tersebut sudah tidak ada lagi dibutuhkan upaya pencarian dan pertolongan," ujar Jumaril.
Baca juga: Dinar Candy Ungkap Kondisi Adiknya yang Jadi Korban Gempa Cianjur: Ditemuin di Lapangan Pesantren
Ia mengatakan apabila menemukan spot atau dugaan dibutuhkan bantuan pencarian dan pertolongan, SRU menginformasikan koordinat kepada Pos SAR Gabungan.
Kemudian melaksanakan aksi pencarian dan pertolongan pada spot tersebut.
Sedangkan search plan untuk Tim Basarnas tim akan dibagi menjadi 4 sektor pencarian yaitu Sektor 1 Kampung Cugenang RT 02, Sektor 2 Kampung Rawa Cina Desa Nagrak, Sektor 3 Kampung Salakawung Desa Sarampat, Sektor 4 Warung Sate Shinta.
"Dengan rencana evakuasi jika korban ditemukan akan dibawa ke RSUD Cianjur menggunakan ambulance," katanya seperti dikutip dari TribunJabar.id.
(Kompas/ TribunJabar)