Baca tanpa iklan
3. Batu kursi. Batu ini tersusun seperti kursi sehingga para wisatawan dapat duduk menikmati keindahan alam Desa Pengembur dan Desa Sengkol yang dipenuhi oleh persawahan.
"Tersusun seperti kursi dan batunya sangat panjang yang dimana bentuk unik dan menarik," jelas Mavi kepada wartawan TribunLombok.com.
Menurut Mavi, pengelolaan Gunung Tele ini masih belum dilakukan secara maksimal.
Namun, dirinya saat ini telah melakukan koordinasi dengan wakil kepala Desa Pengembur agar Gunung Tele ini mendapatkan perhatian.
Mavi yang juga ketua karang Taruna Desa Sengkol ini mengungkapkan, dirinya membayangkan wisata Gunung Tele nantinya akan 5.000 tangga yang dapat dinaiki wisatawan.
Bahkan juga perlu ada kereta gantung untuk menikmati kawasan wisata ini.
"Saya berharap wisata yang terbilang baru ini dapat dikembangkan dan dijaga bersama-sama karena biasanya pada libur akhir pekan gunung ini ramai dikunjungi untuk berkemah," pungkas Mavi.
(*)