Gempa M 5,6 Guncang Cianjur Hari Ini, 14 Orang Tewas dan 17 Lainnya Luka-luka, BNPB: Bisa Bertambah

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kerusakan rumah warga di Cianjur, gempa ternyata juga menyebabkan longsor di Cianjur, Senin (21/11/2022). Gempa Cianjur menelan korban jiwa sebanyak 14 orang. BNPB mengatakan bahwa 17 orang dilaporkan terluka. Menurut mereka, jumlah korban bisa bertambah.

"Baru saja kami mengevakuasi korban di dekat Mako Polres Cianjur. Ada satu bangunan menimpa 3 orang. 2 berhasil kita evakuasai selamat, satu perempuan dan satu balita. Namun ada satu orang tidak bisa diselamatkan karena tertimpa bangunan. Saat dievakuasi kondisinya sudah meninggal dan saat ini sudah dibawa ke RSUD Cianjur," kata Doni.

Menurut Doni pihaknya akan berkoordinasi dengan Bupati Cianjur untuk menangani korban dan bangunan rusak pasca gempa.

"Juga untuk menyiapkan pengungsian sementara atau posko penampungan bagi warga terdampak," kata Doni.

Doni mengatakan pihaknya masih melakukan pengecekan ke rumah sakit untuk melihat dan mengetahui jumlah korban terdampak gempa ini.

"Jadi banyak bangunan dua lantai rumah atau pertokoan yang rusa karena gempa. Ini juga

Menurut Doni, bagi warga yang membutuhkan bantuan atau apapun setelah gempa ini bisa menghubungi layanan Kapolres di nomor Hotline 082115771110. "Nomor bisa telpon atau WhatsApp," ujarnya.

Doni mengatakan sore ini akan melakukan rapat dengan Bupati Cianjur untuk melakukan penanganan atas warga terdampak gempa.

Sementara itu Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan bahwa dirinya menerima laporan dari beberapa kepala desa mengenai adanya korban meninggal akibat gempa M5,6 yang terjadi pada pukul 13.21 WIB tadi.

Pihaknya belum dapat memastikan jumlah korban meninggal maupun luka-luka karena masih proses pendataan.

Dia juga mendapat laporan dari kepala desa di Kecamatan Cugenang bahwa banyak rumah warga yang hancur. Bangunan SMK 1 Cugenang hancur.

“Banyak jalan yang terputus sehingga mobil maupun sepeda motor tidak bisa melintas. Para kepala desa di Cianjur melaporkan bahwa mereka membutuhkan alat berat untuk membersihkan bangunan rusak dan longsor,” terang Herman.

Ada pula tebing yang longsor di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang membuat arus lalu lintas Cianjur-Cipanas terputus.

Herman pun menerima informasi ada sekitar delapan mobil yang sedang melintas tertimbun longsor di sana. Saat ini sedang dilakukan evakuasi.

Baca juga: Warga Panik dan Histeris saat Gempa M 5,6 Guncang Cianjur, Terasa Getaran Sangat Kuat

Beberapa rumah sakit sudah menampung sejumlah warga yang terkena longsordan terkena runtuhan rumah-rumah mereka.

“Semua aparat sekarang sedang mobile untuk memantau dampak gempa dan memberi pertolongan pertama kepada korban. Itu prioritas saat ini selain kembali membuka jalur jalan yang terputus agar petugas dan alat berat bisa mudah melakukan evakuasi,” jelasnya.

Halaman
123

Berita Terkini