Namun, korban rutin membayar iuran RT.
"Jarang ikut (kegiatan RT), kami juga tidak bisa memaksa," kata Asiung seperti dikutip dari Kompas.
Selain itu, juga tidak terlihat aktivitas ibadah dari korban.
"Enggak ada sama sekali (aktivitas ibadah). Emang tertutup, mengucilkan diri lah," ucap Asiung.
Asiung terakhir kali berkomunikasi dengan anak korban bernama Dian (40) terkait masalah pembayaran listrik beberapa pekan lalu.
Saat itu, Dian, Asiung dan petugas PLN membahas masalah listrik di rumah itu yang sudah menunggak.
Lalu, Dian pun meminta petugas PLN untuk memutus saja listrik di rumahnya.
(TribunJakarta/ Kompas)