"Kalau saya lihat orangnya biasa aja, standar umum, ga ada spesial di mata saya. Biasa-biasa saja," tambahnya.
Bahkan, Rudolf punya cara komunikasi yang bagus dengan para jemaat di gereja.
Charles sendiri tidak menyangka Rudolf akan melakukan tindakan semacam itu.
Ia mengaku terkejut saat mengetahui kabar tentang bekas pendeta itu melalui berita yang beredar di media sosial.
"Tidak menyangka. Di luar dugaan saya. Saya tidak pernah menyangka ada orang bisa lakukan itu. Di luar nalar saya. Kalau orang biasanya melakukan ada garis muka yang ketakutan. Jadi gaada bayangan. Saya gatau sama sekali mengapa dan kenapanya," jelasnya.
Mengenai apa yang menyebabkan Rudolf dinonaktifkan dari tugasnya di gereja, belum dibeberkan secara jelas.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.