Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Mobil-mobil inovasi masa depan yang berlaga dalam ajang Shell Eco-marathon Sirkuit Mandalika memiliki bentuk unik yang menarik perhatian para tamu.
Di antaranya bentuk mobil dari para peserta yang memiliki bentuk lonjong dan tajam ke depan persis seperti bentuk peluru.
Menurut keterangan Julian selalu Volunteer Shell Eco-marathon Mandalika 2022, alasan bentuk peluru pada mobil adalah untuk mengurangi tekanan angin.
Jadi pada saat pengemudi berada di trek Sirkuit Mandalika, angin lumayan kencang.
Baca juga: Misi Masa Depan Shell Eco-marathon 2022 Hadir di Sirkuit Mandalika
Untuk mengurangi tekanan angin tersebut, bentuk mobil dibuat seperti lancip.
"Dengan berbentuk seperti peluru maka angin kencang tersebut akan menyebar," jelasnya saat menemani media dalam paddock tour Shell Eco-marathon.
Lebih lanjut Julian menyebutkan, rata-rata kecepatan dari mobil yang diikutsertakan dalam ajang Shell Eco-marathon ini adalah 25 kilometer per jam.
Jika mobil tersebut makin lambat maka konsumsi yang dihasilkan akan semakin banyak.
Baca juga: Shell Eco-marathon Bukan Sekadar Lomba, Susi: Ini Bagian dari Bisnis Kehidupan Masa Depan
Termasuk pula jika semakin cepat pun energi yang dibuang akan semakin banyak pula.
Susi Hutapea menjelaskan, ada dua kategori yang dilombakan dalam event Shell Eco-marathon 2022 di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober 2022.
Kedua kategori itu yakni konsep urban dan prototipe.
Konsep urban, kata Susi Hutapea, adalah kendaraan roda empat.
Desain kendaraan konvensional roda empat yang hemat energi sesuai dengan kebutuhan riil transportasi di daerah perkotaan.
Sementara kategori prototipe yaitu kendaraan roda tiga dengan struktur yang lebih efisien. Bisa menempuh jarak yang paling jauh.