Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menghadiri perayaan Haul Yayasan Ponpes Irsyadul Mujahidin Nadlatul Wathan (NW) Teliah, di Desa Sakra Selatan, Kecamatan Sakra, Lombok Timur, Rabu (5/10/2022).
Haul Yayasan Ponpes Irsyadul Mujahidin Nadlatul Wathan ini dirangkai dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pejabat terkait seperti Anggota DPRD NTB Saifuddin Zuhri, Kapala Dinas Sosial NTB Aksanul Khalik juga hadir di Haul Yayasan Ponpes Irsyadul Mujahidin Nadlatul Wathan tersebut.
Pimpinan Ponpes Irsyadul Mujahidin TGH Ahyar Rosyidi Al Madani beserta para santri memeriahkan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur NTB Zulieflimansyah mengaku kekagum pada Master of Ceremony (MC) yang memandu acara menggunakan bahasa Jepang.
Baca juga: Hizib Nahdlatul Wathan; Sejarah Penyusunan, Makna, dan Kandungan dalam Bacaan Hizib
Melihat itu, Gubernur NTB Zulieflimansyah berharap jebolan santri Irsyadul Mujahidin Nadlatul Wathan melanjutkan sekolah ke luar negeri.
Gubernur NTB Zulieflimansyah pun bercerita tentang belajar di luar negeri.
"Anak-anak NTB yang bersekolah diluar negri, sejelek-jeleknya pasti bisa azan dan itu saya alami," ucapnya.
Artinya identitas keislaman harus tertanam dalam diri masing-masing pelajar di mana pun ia berada.
Terlebih lagi, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyampaikan harapannya pada santri agar menjauhi pernikahan dini.
"Saya berharap siswa tetap semangat belajar, jangan sampai kawin di usia dini, minimal tamat SMA, jika nantinya ingin melanjutkan pendidikan keluar negeri akan difasilitasi pemerintah provinsi," katanya.
Dengan tidak nikah dini, Gubernur NTB Zulkieflimansyah meyakini nantinya para siswa akan siap menghadapi tantangan zaman.
Sementara itu, dalam laporan ketua panitia Lalu Irjan Nawadi menyampaikan, sebelum acara puncak dilakukan perlombaan dan pertandingan dari tanggal 26 September - 3 Oktober 2022.
Kemudian pawai Sepeda Motor, tanggal 4 Oktober dengan diikuti oleh 1.600 peserta.
Selanjutnya penutupan pada malam harinya dengan doa bersama diisi oleh Syaikh Adnan Al Athaf Al Madani.
"Kebetulan tanpa direncanakan, pada hari puncak perayaan Haul ke - 9 ini, ada kegiatan visitasi akreditas Madrasah Aliyah juga," demikian Irjan.
(*)