TRIBUNLOMBOK.COM - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menuai kontroversi dengan pernyataannya yang menyebut TNI tak lebih seperti gerombolan atau ormas.
Anggapan itu dilontarkan Effendi Simbolon setelah menilai tidak harmonis dan penuh konflik internal.
Effendi bahkan mencontohkan ketidak harmonisan antara Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Dinilai kontroversial oleh publik dan kalangan TNI, pernyataan Effendi Simbolon sontak mendapat reaksi keras hingga menjadi trending topik twitter.
Baca juga: Dianggap Hina Ning Imaz, Eko Kuntadhi Dikecam Warga NU
Bahkan jajaran Kodim, Danrem hingga Pangdam yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia ramai-ramai memberikan reaksi terhadap Effendi Simbolon.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membantah pernyataan Effendi soal hubungannya dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman disebut tidak harmonis.
Jenderal Andika menyebut, dirinya tidak ada masalah dengan Jenderal Dudung.
"Dari saya tidak ada (keretakan hubungan), karena semua yang berlaku sesuai peraturan perundang-undangan tetap berlaku selama ini, jadi enggak ada yang kemudian berjalan berbeda," katanya, Selasa (6/9/2022) dilansir Tribunnews.
Baca juga: TNI yang Tembak Kucing Karena Alasan Sepele Kena Mutasi Andika Perkasa
Menurutnya, ia hanya menjalankan tugas pokoknya sebagai Panglima TNI.
"Saya hanya menjalankan tugas pokok fungsi saya dan sesuai peraturan perundangan. Manakala hal itu, diterima berbeda A, B, C terserah bagaimana yang menyikapi," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Effendi Simbolon Sebut TNI Bak Gerombolan Ormas, Dandim, Pangdam hingga Mabes AD Beri Tanggapan.