TRIBUNLOMBOK.COM - Beredar dugaan yang menyebutkan bahwa Putri Candrawathi ikut melakukan penembakan terhadap Brigadir J.
Perlu diketahui, Putri Candrawathi adalah istri dari Ferdy Sambo.
Sama seperti Ferdy Sambo, Putri Candrawathi turut ditetapkan sebagai tersangka dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
Dugaan Putri ikut melakukan penembakan muncul dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Komnas HAM menjelaskan, dugaan ini didasari dari sejumlah bukti otopsi ulang maupun uji balistik.
Menurut mereka, bukti tersebut mengungkapkan bahwa tidak hanya satu peluru yang mengenai tubuh Brigadir J.
Sontak, muncul dugaan bahwa penembak Brigadir J bisa sampai tiga orang.
"Tak mungkin dari senjata yang satu.
Pasti dari lebih dari satu senjata, bisa lebih dari dua senjata.
Makanya saya munculkan juga ada pihak ketiga," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dalam acara Rosi yang ditayangkan Kompas TV, Jumat (9/9/2022).
Baca juga: Sebar Data Tito Karnavian dan Anies Baswedan, Bjorka Singgung Ferdy Sambo Hingga Kemacetan Jakarta
Taufan menduga, penembak ketiga merupakan orang yang berada di lokasi kejadian penembakan Brigadir J.
Dalam rekonstruksi perkara terungkap bahwa Putri berada di TKP saat penembakan. Maka, kata Taufan, ada peluang Putri ikut melakukan penembakan.
"Iya (termasuk Putri menembak).
Makanya saya katakan juga berkali-kali saya mungkin dibaca mungkin record-nya (CCTV) diambil.
Saya katakan saya belum begitu meyakini konstruksi peristiwa yang dibuat oleh penyidik sekarang, karena masih bergantung dari keterangan demi keterangan," ujarnya.