3 Hari Tak Pulang-pulang, Peternak Sapi di Bima Ditemukan Meninggal Tak Wajar

Penulis: Atina
Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi tempat ditemukannya korban meninggal tidak wajar, di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Seorang peternak sapi, asal Desa Leu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima ditemukan meninggal tak wajar pada Senin (12/9/2022). 

Terakhir kali korban diketahui pergi ke kawasan So Due Gale Desa Tumpu, untuk memberikan vaksinasi pada sapi-sapi miliknya. 

Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka menyampaikan, korban keluar dari rumah pada Jumat (9/9/2022) sekira pukul 08.00 WITA. 

Dari penuturan keluarga korban ungkap Adib, korban izin ke kebun untuk memberikan vaksin pada sapi. 

Baca juga: Mengenal Mandalika Intercultural School, Sekolah Swasta Internasional Pertama di Mandalika

Saat itu korban berangkat sendirian. 

Namun lanjut Adib, hingga Senin pagi korban tak pulang-pulang ke rumah hingga akhirnya pihak keluarga mulai lakukan pencarian. 

"Korban akhirnya ditemukan, tapi sudah meninggal dalam kondisi menggantung di pohon asam," ungkap Adib. 

Polres Bima tidak menyebutkan nama atau inisial korban, hanya disebutkan laki-laki berusia 37 tahun dan berprofesi wiraswasta. 

Setelah mendapatkan laporan, visum luar sudah dilakukan tim inavis Polres Bima, baik terhadap korban maupun Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Baca juga: Jadwal Penerbangan Domestik Lombok Selasa 13 September 2022: Tujuan Sumbawa, Surabaya Hingga Jakarta

"Ini untuk menentukan penyebab kematian korban," ujarnya. 

Kesimpulan juga belum dilakukan, karena baru saja mengambil keterangan dari sejumlah saksi. 

Seperti keterangan pada 3 orang warga Leu, yang pertama kali menemukan korban meninggal tak wajar. 

Termasuk keterangan dari keluarga terdekat korban. 

Informasi yang dihimpun Polisi, kesehariannya korban berada di kandang sapi.

Baca juga: Anak Investasi Masa Depan, Bunda PAUD Sumbawa Tekankan Pentingnya Pemenuhan Hak-Hak Anak

(*) 

Berita Terkini